Densus 88 Tangkap Pedagang Kebab di Karawang
Ketua RT 01/01, Enggun (35) mengatakan Arip yang berasal dari Indramayu diciduk oleh Densus 88 Antiteror ketika akan membuka usaha dagangan kebab sekaligus tempat tinggalnya.
Densus 88 Mabes Polri mengamankan seorang terduga teroris, A alias Arip di sebuah rumah usaha kebab di Jalan Wirasaba, Adiarsa Kampung Utama Jaya, Keluarsa Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, Rabu (3/4) malam.
Ketua RT 01/01, Enggun (35) mengatakan Arip yang berasal dari Indramayu diciduk oleh Densus 88 Antiteror ketika akan membuka usaha dagangan kebab sekaligus tempat tinggalnya.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Benar tadi malam ada yang mengaku petugas dari Mabes Polri mengamankan A yang sudah tinggal satu tahun lalu bekerja di usaha Kebab tersebut diduga terkait dalam jaringan terorisme," kata Ketua RT 01 Enggun, di lokasi.
Dia menerangkan penangkapan A asal Nusa Tenggara Barat, dilakukan pukul 20.00 kemarin. Saat itu, dia usai melaksanakan sholat Isya dan akan membuka usaha Kebab di depan ruko milik mertuanya yang kini tertutup rapat.
"Arip asal NTB sudah menikah dengan Fani warga setempat setahun lalu " katanya. Kamis (4/4)
Ketua RT, mengatakan Arif dalam kesehariannya dalam bergaul dengan warga supel tidak terlihat yang mencurigakan sebagai jaringan teroris dan sehari-hari bekerja sebagai pedagang kebab yang buka sekitar pukul 20.00 hingga malam.
"Sehari-hari penampilannya juga biasa saja pakai celana jeans, mengikuti mode," ujarnya.
Baca juga:
Cerita Pemilik Kontrakan Soal Terduga Teroris Jaringan JAD yang Ditangkap di ATM
Densus 88 Antiteror Buru A Pentolan JAD Bandung, Ini Perannya di Sejumlah Teror
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan JAD yang Hendak Bajak Mobil Pengisi ATM
Satu Lagi Terduga Teroris Terkait Bom Sibolga Ditangkap di Lampung
Medan Sulit, Polisi akan Evakuasi Jasad 3 Teroris Poso dari Udara
Polisi di Jerman Tangkap 10 Terduga Teror