Densus 88 Tangkap Seorang Ibu Muda di Sukabumi
"Iya benar tadi ada Tim Densus 88 ke rumah warga yang berada di Desa Bojongssawah, Kecamatan Kebonpedes. Dari rumah itu diamankan seorang perempuan berusia sekitar 22 tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.
Tim Detasemen Khusus (Densus) Mabes Polri mengamankan seorang ibu muda berinisial RA (22). Dia tinggal di Kampung Pamoyanan, RT 04/08, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Iya benar tadi ada Tim Densus 88 ke rumah warga yang berada di Desa Bojongssawah, Kecamatan Kebonpedes. Dari rumah itu diamankan seorang perempuan berusia sekitar 22 tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, dikutip dari Antara, Senin (5/4).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
Informasi yang dihimpun dari Ketua RT 04, Kampung Pamoyanan Jujun mengaku, tidak mengetahui secara pasti, penggerebekan yang dilakukan Tim Densus 88 tersebut. Namun disinyalir penggeledahan rumah milik Anis (60) itu terkait kasus dugaan terorisme.
Saat penggerebekan yang dilakukan petugas kepolisian tersebut ia sedang bekerja, tiba-tiba dihubungi ketua RW setempat bahwa ada penggerebekan di wilayah. Jujun pun belum mendapatkan keterangan secara rinci dari pemilik rumah tersebut karena masih belum bisa diajak bicara.
Tapi, informasinya selain ibu muda yang diamankan ada seorang lagi yakni anaknya yang masih balita. Ia menambahkan dibawanya penghuni rumah dan anaknya itu oleh Tim Densus 88 tidak diketahui terlibat kasus apa.
"RA ditangkap saat duduk di tengah rumah. Selama ini kami tidak mencurigai aktivitas yang dilakukan keluarga ini dan untuk suaminya pun bekerja sebagai sales. Dengan kejadian ini tentunya kami terkejut," tambahnya.
Jujun pun mengimbau kepada warganya untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan tidak berpikir yang macam-macam dengan keluarga tersebut sampai kepolisian memberikan informasi terkait diamankannya ibu muda dan anaknya itu.
Baca juga:
Terduga Teroris Ditangkap di Condet Mantan Anggota FPI
Menelisik Kegiatan Syam Organizer yang Kantornya Digeledah Densus 88, Punya 21 Cabang
Densus 88 Geledah Sebuah Rumah di Klari Kabupaten Karawang
Densus 88 Amankan Seorang Penjual Bakmi di Bantul
Geledah Kantor Syam Organizer, Densus 88 Sita Satu Truk Dokumen & Kotak Donasi
Kapolri Sebut Muchsin Kamal Penjual Senjata Airgun ke ZA Masih Jalani Pemeriksaan