Densus Sita Bubuk Pembuat Bom Sampai Buku Jihad di Bekasi
Adapun keterlibatan Adnan dalam kasus terorisme, polisi menyebut dia berbaiat kepada Amirul Mukminin Besar Abu Bakar Al Baghdadi (pimpinan ISIS), merakit rangkaian ponsel untuk switching bom.
Anggota Densus 88 Antiteror Polri menangkap Adnan alias Aulia alias Gondrong dari rumahnya sekaligus tempat usaha ikan hias di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10) malam.
Wakapolres Metro Bekasi AKBP Luthfie Sulistiawan mengatakan, hasil penggeledahan di tempat Adnan ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi terorisme.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Sudah dilakukan penggeledahan di seluruh ruangan oleh densus dan penjinak bom, ditemukan dua switching (pemicu bom), kemudian ada bubuk-bubuk flash powder, termasuk ditemukan buku kaitannya dengan jihad," katanya, Kamis (17/10).
Adnan dikenal oleh warga sebagai penjual ikan hias. Polisi menduga usaha itu hanya sebuah kedok. Sebab, berdasarkan fakta di lapangan, toko sekaligus rumah untuk usaha jualan ikan hias di pinggir jalan utama perumahan sepi.
"Dimungkinkan seperti itu (hanya kedok) kalau melihat fakta bahwa hari-hari juga sepi," kata dia.
Adapun keterlibatan Adnan dalam kasus terorisme, polisi menyebut dia berbaiat kepada Amirul Mukminin Besar Abu Bakar Al Baghdadi (pimpinan ISIS), merakit rangkaian ponsel untuk switching bom.
Adnan juga disebut mengikuti Idad pada bulan Juni 2019 di Air Terjun Batu Putu Lampung dan melakukan uji coba meledakkan mesiu dengan pemicu bom dari ponsel rakitannya. Membeli KNO3 dan Nitrogliserin sebagai bahan peledak.
Adnan juga disebut berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung.
Baca juga:
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Lampung di Tambun Bekasi
Polisi Perketat Pengamanan usai Temukan Cairan Kimia di Rumah Terduga Teroris Cirebon
Densus 88 Antiteror Tangkap Pasutri di Sragen
VIDEO: Densus 88 Geledah 2 Rumah di Solo, Satu Terduga Teroris Difabel
36 Terduga Teroris Diamankan Usai Wiranto Ditusuk, 2 Polwan Ikut Diciduk
Usai Penusukan Wiranto, Densus 88 Amankan Total 36 Terduga Teroris