Depan Jokowi, Pegawai Harian Lepas Curhat Minta Diangkat jadi PNS
Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan Tenaga Pegawai Harian Lepas (TPHL) di Gor Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2). Dalam pertemuan tersebut 17 ribu TPHL meminta agar diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan dengan Tenaga Pegawai Harian Lepas (TPHL) di Gor Jatidiri, Semarang, Minggu (3/2). Dalam pertemuan tersebut 17 ribu TPHL meminta agar diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ketua THL-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) Gunadi mengatakan, THL penyuluh pertanian ingin bisa bekerja secara optimal dengan status sebagai PNS.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
"Bagi kami ini jalan hidup. Sejak awal kami sekolah sudah digadang-gadang untuk bisa mengabdi di pertanian. Tangan kami tetap kapalan dan tak sehalus santri," kata Gunadi di hadapan Jokowi, Minggu (3/2).
Kemudian, menanggapi para THL penyuluh pertanian tersebut, Jokowi mengaku akan meninjau usulan pengangkatan sebagai PNS. Secara terbuka, Jokowi tidak masalah mengangkat para THL TBPP sebagai PNS. Apalagi, menurut data Kementerian Pertanian terdapat defisit penyuluh pertanian di lapangan. Untuk PNS sebanyak 40 ribu posisi.
Tetapi Jokowi meminta waktu sampai Rabu (6/2) nanti. Dia menjelaskan akan berdiskusi dengan Amran dan Menteri PAN RB yang berwenang mengatur proses rekrutmen PNS. Jokowi juga mengaku tak ingin berbenturan dengan aturan perundang-undangan dalam mengangkat PNS.
"Kalau itu bisa diisi oleh bapak-ibu dan saudara-saudara sekalian ya saya Alhamdulillah akan lebih baik. Itu akan lebih baik karena bapak-ibu sekalian sudah memiliki pengalaman. Tapi yang namanya untuk mengangkat itu kan memerlukan payung hukum," ungkap Jokowi.
Nantinya kebijakan ini akan dipayungi berupa Peraturan Pemerintah (PP) atau Keputusan Presiden (Keppres). Jokowi juga mengaku tidak ingin menjanjikan apa-apa selain mencoba membicarakannya dengan kementerian terkait. Namun ia berjanji untuk mencarikan solusi atas keluhan para THL penyuluh pertanian ini.
"Apabila memungkinkan saya akan siapkan Perpresnya. Logikanya gampang, kurang ini sudah ada. Itu pun masih kurang. Tapi jangan sampai bapak-ibu, saudara sekalian saya disuruh nabrak regulasi undang-undang. Itu yang tidak memungkinkan," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi: Selama 4 Tahun Dihina, Saya Hanya Diam, Dipikir Saya Penakut
Airlangga: Jokowi itu Indonesia Banget
TKN Sebut Mbah Moen Dukung Jokowi Karena Gus Yasin Jadi Wagub Dicalonkan PDIP
Soal Sri Mulyani Pencetak Utang, Jokowi Sindir Prabowo Tidak Mengerti Ekonomi Makro
Jokowi: 40 Tahun NKRI Hanya Bangun 780 Km Jalan Tol, Kita Dalam 4 Tahun Bangun 782 Km
Alumni Diponegoro Deklarasi Dukungan, Jokowi Diberi Jaket oleh Tjahjo