Depan ketua DPRD se-Indonesia, Mendagri ungkap alasan pembubaran HTI
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempertontonkan video Muktamar Hizbut Tahrir Indonesia di hadapan para Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Sekretaris Daerah beserta jajaran keuangan dan ekonomi daerah. Dalam video terlihat seorang petinggi HTI tengah berpidato ingin mengganti ideologi Pancasila.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempertontonkan video Muktamar Hizbut Tahrir Indonesia di hadapan para Ketua DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Sekretaris Daerah beserta jajaran keuangan dan ekonomi daerah. Dalam video terlihat seorang petinggi HTI tengah berpidato ingin mengganti ideologi Pancasila.
Adapun tujuan Tjahjo mempertontonkan video itu untuk mengingatkan bahwa ada ormas yang jelas-jelas ingin mengganti sistem yang dianut negara. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan peristiwa pemuda Indonesia bertempur melawan Sekutu dan NICA di Medan Area? Akhirnya mereka beserta TKR bertempur melawan Sekutu dan juga NICA yang berusaha mengambil gedung pemerintahan dari tangan Jepang.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Hadi juga sempat menceritakan perjuangan menjadi anak Kopral. "Tahu enggak Ibu-Ibu, dulu Bapak saya pangkatnya apa? Bapak saya pangkatnya Kopral. Tapi Bapak saya bisa menyiapkan saya ternyata bisa menjadi Menkopolhukam. Ya karena sekolah dan doa dari Ibu tiap hari," ungkapnya.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
"Itu contoh. 714 Suku ini yang bapak presiden sering sampaikan. Ada 6 agama yang sah sesuai UU, ada ayat kepercayaan, ada ayat tugas negara memberikan jaminan kebebasan oleh setiap warga negara untuk memeluk agama sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Mayoritas Islam, hak-hak Islam sebagaimana ketentuan yang ada diperjuangkan. Tapi tidak mengganti sistem ideologi kita, sistem pemerintahan kita, sistem hukum kita," ucap Tjahjo.
Mantan Sekjen PDIP itu menyebut tercatat ada 380.908 organisasi masyarakat dari berbagai latar belakang di Indonesia. Pemerintah, kata Tjahjo, mempersilakan membentuk organisasi masyarakat dan berkegiatan. Termasuk ormas beragama yang ingin menyiarkan ajaran.
"Tapi sebagai ormas dia harus mengakui yang namanya ideologi Pancasila. Prinsip. UUD 1945, kemajemukan bangsa, Bhinneka Tunggal Ika. Jangan punya pikiran atau keinginan untuk mengganti Pancasila, mengubah sistem pemerintahan," tegasnya.
"Negara memberi jaminan tiap warga negara bebas membuat ormas. Semua yang hadir di sini membuat 100 ormas juga bisa, ormas keagamaan, alumni, boleh ormas. Tapi ada ketentuannya, ada AD ART nya. Ada fungsi-fungsi," imbuhnya.
Baca juga:
Dianggap anti-Pancasila, Guru besar Undip merasa ditunggangi
Dianggap pro-HTI, Guru besar Undip jalani sidang kode etik
Jubir HTI jadi pembicara di UGM, panitia berdalih mengundang secara personal
Heboh, Jubir HTI bakal jadi pembicara di Masjid UGM
Cak Imin: Tiap warga negara berhak berorganisasi asal sesuai konstitusi
Jimly menilai sulit buktikan HTI tidak bertentangan dengan konstitusi