Depresi akibat narkoba, bapak dua anak nekat bakar diri
Informasi dihimpun, Mahri membakar diri di rumahnya. Dia memantik api setelah menyiramkan bensin ke tubuhnya.
Bapak dua anak, Mahri (33), membakar dirinya, Sabtu (11/10) malam. Warga Jalan Mawar 4, Helvetia, Medan, ini diduga nekat melakukan aksi itu karena depresi.
Informasi dihimpun, Mahri membakar diri di rumahnya. Dia memantik api setelah menyiramkan bensin ke tubuhnya. "Tiba-tiba saja kejadiannya. Seluruh tubuhnya terbakar," ujar Murni (37), warga sekitar.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberi pertolongan. Mereka menyiramkan air ke tubuh korban hingga api berhasil dipadamkan. Meski seluruh tubuhnya mengalami luka bakar, Mahri masih bernyawa. Dia dilarikan ke RS Sari Mutiara untuk mendapatkan pertolongan.
Penyebab Mahri melakukan aksi nekat ini belum diketahui dengan pasti. Namun, warga menduga laki-laki ini depresi. Hubungannya dengan keluarga belakangan juga kurang harmonis.
"Dulu dia (Mahri) baik, tapi 2 tahun ini dia kecanduan sabu-sabu dan sering menyusahkan orangtuanya. Dia bahkan sempat diusir dari rumah. Istri dan dua anaknya pun tidak dinafkahinya, karena sudah lama tidak kerja. Dulu dia kerja di Samsat bagian pelat kendaraan," papar Murni.
Sebelum kejadian, Mahri diketahui sempat mengamuk karena tidak diberi ibunya uang Rp 1 juta. Dia mengambil pisau dan mengancam akan membunuh keluarganya. Laki-laki ini bahkan sempat membakar buku-buku anaknya.
Istri Mahri, Dona (33), membenarkan suaminya depresi berat. Namun dia mengaku tidak tahu penyebabnya. "Mungkin masalah di luar yang buat suamiku stres," ucapnya.
Polisi sudah menyelidiki kejadian ini. Mereka sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa ini. "Kita juga sudah lakukan olah TKP. Dugaan sementara korban nekat membakar diri karena stres," kata AKP Hendrik Temaluru, Kanit Reskrim Polsek Helvetia.