Desa Terdampak Tsunami Banten Diberi Rp 50 Juta Perbaiki Kantor Pemerintahan
Nantinya, apabila pemerintah setempat selesai mendata secara keseluruhan desa yang terdampak tsunami Banten, dana akan diberikan kembali sesuai dengan kerusakan yang terjadi dan agar lebih tepat sasaran.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana perbaikan kantor desa dan pemerintahan yang rusak akibat tsunami Banten. Dana tersebut adalah dana darurat yang disiapkan sebagai kompensasi.
Untuk sementara dana yang disalurkan sebesar Rp 50 juta per desa. "Uangnya ada, jangan khawatir. Sementara Rp 50 juta dulu yang akan kami serahkan ke desa-desa yang rusak," kata Tjahjo saat berkoordinasi dengan Gubernur Banten di kantor Gubernur Banten, Jumat (28/12).
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
Nantinya, apabila pemerintah Banten selesai mendata secara keseluruhan desa yang terdampak, dana akan diberikan kembali sesuai dengan kerusakan yang terjadi dan agar lebih tepat sasaran.
Tjahjo meminta Pemprov Banten tidak khawatir akan dana perbaikan atau rehabilitasi pascatsunami. Sebab, katanya, pemerintah pusat akan turun tangan.
"Pola yang kami terapkan sama dengan Palu, Lombok, Sinabung. Anggarannya siap, jangan khawatir," kata Tjahjo.
Politisi PDI-P itu memastikan pemerintah pusat tak akan membiarkan pemerintah daerah bekerja sendirian. Tjahjo juga tak menyoal jika Pemda menyisihkan APBD guna menanggulangi dampak bencana.
"Itu tugas pokok fungsi kami, supaya pemerintahan dan pelayanan bisa terus jalan," sebut Tjahjo.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut positif gerak cepat pemerintah pusat membantu pemulihan setelah tsunami Banten dan sejumlah kawasan di pesisir Lampung Selatan.
"Kita memang perlu didukung aturan, sebab ribuan rumah harus direhabilitasi. Persoalannya itu, perlu didukung aturan," kata Wahidin.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Dugaan Pungli di RSUD Serang ke Korban Tsunami Banten
Menpar Tegaskan Hotel Harus Berada 100 Meter dari Bibir Pantai
Gunung Anak Krakatau Kembali Gemuruh, Warga Diminta Tenang dan Waspada
Ikut tergulung ombak tsunami, kembaran Ifan Seventeen sempat terpisah dengan anak
Tulis Surat Terbuka, Dosen UGM Sarankan Jokowi Rombak Jajaran BMKG
Sambangi Lokasi Tsunami Selat Sunda, Ridwan Kamil Salurkan Bantuan Rp 3 Miliar
Alasan Luhut Minta BMKG Tak Buru-Buru Turunkan Status Siaga Tsunami