Desmond Sentil Gaya Hedonis Polisi: Jangan Pamer Kemewahan, Rakyat Lagi Susah
Desmond menyoroti gaya hidup hedonis anggota Polri yang sudah menjadi rahasia umum.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mendukung pernyataan Menko Polhukam RI Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kultural anggota Polri. Dia menyoroti gaya hidup hedonis anggota Polri yang sudah menjadi rahasia umum.
"Itu kan sudah bukan rahasia umum. Hal ini Pak Mahfud sebagai Menko ngomong itu, Pak Sigit juga ngomong itu. Saya bisa ngomong apa lagi? Kenyataannya begitu. Ya, bagaimana kesadaran, imbauan Kapolri dipatuhi oleh anggotanya," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Apa yang disampaikan Retno Marsudi kepada Komisi I DPR RI? "Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Retno.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Apa yang diminta oleh Komisi III DPR kepada kepolisian terkait kematian Afif Maulana? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Apa pencapaian Kejagung yang membuat Komisi III DPR memberikan apresiasi? “Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini. Bahkan hasil kepuasan tertinggi ini tidak hanya baru sekali ini saja, tapi juga terjadi pada hasil survei-survei sebelumnya." |Konsistensi inilah yang kadang sangat sulit kita jaga, makanya pencapaian ini harus menjadi contoh bagi lembaga penegak hukum yang lain,” ujar Sahroni dalam keterangan (2/9).
Desmond menegaskan moralitas anggota Polri diperlukan dengan tidak mempertontonkan kemewahan di hadapan publik. Menurutnya, anggota Polri harus mematuhi imbauan Kapolri agar Indeks Kepercayaan Masyarakat meningkat terhadap Polri.
"Ya iya dong, dalam artian jangan mempertontonkan kemewahan karena rakyat lagi susah. Kalau rakyatnya maju ya kita tampil sama-sama saja, orang Indonesia makmur gitu. Yang kasihan kan nanti rakyat tidak hormat lagi sama Polri," tegasnya.
Desmond mendukung pernyataan Mahfud Md terkait moralitas Polri guna kebaikan bangsa. "Pasti saya dukung untuk kebaikan bangsa ini," tutupnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengeluarkan aturan polisi hedonis. Menurutnya, bila ada polisi yang bergaya hidup mewah bisa diproses melalui aturan yang ada.
"Terkait dengan pola hedonis terima kasih kami mendapatkan masukan, sebenarnya kami juga sudah mengeluarkan Perkap dan juga STR dari Propam terkait masalah hedonis ini dan saya kira terhadap hal yang seperti ini tolong pak kami diinfokan," kata Sigit dalam rapat bersama Komisi III beberapa waktu lalu.
"Karena memang ini sudah diatur bahwa kalau pola-pola ini masih dilakukan, kita sudah punya aturannya dan mereka kita bisa proses di dalam peraturan kami di dalam pelanggaran terhadap ketentuan ketentuan yang kita atur," sambungnya.
Sigit menyebut, divisi Propam Polri kerap mengawasi gaya hidup polisi. Dia juga sering mendapat masukan soal masalah polisi yang hedon.
"Jadi memang ini terus dilakukan oleh Propam untuk melaksanakan patroli setiap hari karena kita juga sering mendapatkan masukan terkait masalah-masalah seperti dan hal hal tersebut langsung kami proses," ucapnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/ray)