Destinasi Wisata di Pangandaran Kembali Dibuka
Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali membuka detinasi wisata yang sempat ditutup beberapa hari kemarin. Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran mulai dibuka pada Selasa (18/5) pukul 00.00 WIB.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali membuka detinasi wisata yang sempat ditutup beberapa hari kemarin. Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pangandaran mulai dibuka pada Selasa (18/5) pukul 00.00 WIB.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Untung mengatakan, pembukaan tempat wisata dilakukan karena melihat sisi perkembangan perekonomian dan pegiat usaha wisata. Walau begitu, pihaknya tetap mengedepankan konteks kesehatan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Dimana letak Desa Wisata Jamu Kiringan? Aroma khas rimpang semerbak menyapa di rumah produksi jamu Seruni Putih, Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul (10/3).
-
Dimana tempat wisata Puncak Sempur berada? Puncak Sempur Tempat wisata ini berupa bukit yang menawarkan pemandangan alam yang hijau dan indah. Di sini Anda bisa menikmati matahari terbit dan terbenam, serta berfoto di spot-spot menarik. Tempat ini juga menyediakan fasilitas seperti kamar mandi, area camping, dan warung kopi.
-
Kenapa Desa Wisata Ketapanrame memiliki daya tarik wisatawan? Kekayaan alam dan budaya yang terjaga menjadi daya tarik wisatawan.
"Sejak Selasa pukul 00.00 kita membuka kembali objek wisata. Itu didasari adanya komitmen bersama seluruh pelaku usaha wisata, baik pengelola destinasi atau pelaku usaha jasa pariwisata," sebutnya.
Para pengelola destinasi atau pelaku usaha jasa pariwisata menyatakan siap menjadi pioner dalam mengedukasi dan mengawasi wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan. Khususnya dalam penggunaan masker.
"Lalu mereka juga harus mengantisipasi munculnya kerumunan. Dengan itu, Pemkab menyatakan membuka dengan komitmen bersama itu," ungkapnya.
Untung mengatakan bahwa saat ini angka kunjungan wisatawan ke Pangandaran sudah kembali mengalami peningkatan. Selain meningkat jumlah wisatawan yang datang, tingkat kesadaran wisatawan menerapkan protokol kesehatan juga mengalami peningkatan.
Walau ada perubahan perilaku wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan, pelaku usaha wisata tetap memberikan edukasi kepada mereka yang datang berwisata dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Pemkab Pangandaran saat ini telah menyusun strategi jika terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke Pangandaran. Berkaca dari kejadian sebelumnya, pihaknya akan memantau pintu masuk setiap dua jam.
Jika salah satu tempat wisata sudah penuh maka dilakukan pengalihan wisatawan ke tempat yang masih sepi kunjungan. Harapannya tidak terjadi kerumunan di tempat wisata.
"Petugas juga terus melakukan pengawasan di lapangan. Jika ada pelaku usaha yang tak menerapkan protokol kesehatan, pelaku usaha itu akan diminta tidak melakukan aktivitas," tutup Untung.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Kepatuhan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Warga Jakarta Rendah
Cegah Covid-19 Meluas, Pemkot Pagaralam Tutup Sementara Semua Tempat Wisata
Cek Syarat untuk Bisa Bermain di Ancol, Melanggar Siap-Siap Kena Sanksi
Ancol Kembali Dibuka, Ini Syarat Terbaru Bagi Calon Pengunjung
Ini Syarat Terbaru Berkunjung ke Ragunan Hingga 30 Mei 2021
Pengelola Wisata yang Langgar Protokol Kesehatan Dipertimbangkan untuk Dipidana