Deteksi Covid-19, Pemkot Surabaya Sudah Periksa 215.869 Spesimen
Dalam sebulan terakhir, dia menjelaskan, petugas pemerintah yang disebut swab hunter melakukan pemeriksaan pada 3.000 warga dan hasilnya menunjukkan sebagian besar warga yang terjaring petugas dalam kegiatan penegakan protokol kesehatan tidak tertular Covid-19.
Pemerintah Kota Surabaya menyatakan pemeriksaan sudah dilakukan pada total 215.869 spesimen untuk mendeteksi penularan virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Setiap hari petugas dikerahkan ke seluruh wilayah kecamatan untuk melakukan pemeriksaan spesimen usap hidung dan tenggorokan orang-orang yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
"Keberadaan swab hunter juga memiliki peran dan mendukung upaya dalam memasifkan swab bagi warga Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (6/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dalam sebulan terakhir, dia menjelaskan, petugas pemerintah yang disebut swab hunter melakukan pemeriksaan pada 3.000 warga dan hasilnya menunjukkan sebagian besar warga yang terjaring petugas dalam kegiatan penegakan protokol kesehatan tidak tertular Covid-19.
"Paling banyak pagi hari ya, sehari bisa sampai 40-50 orang yang melanggar prokes (protokol kesehatan) dan dilakukan swab (pemeriksaan spesimen usap hidung dan tenggorokan)," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Febri mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga terus meningkat dan jumlah kasus aktif infeksi virus corona menurun. Hingga Kamis (5/11), jumlah akumulatif pasien Covid-19 yang sudah sembuh tercatat 14.896 orang dan jumlah kasus aktif tercatat 75 kasus.
"Alhamdulillah kasus aktifnya tinggal 75 orang. Semoga virus ini segera hilang dari Kota Surabaya," terangnya.
Dia mengingatkan warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
"Pakai masker tetap menjadi keharusan, jaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PBHS), jangan lupa rajin cuci tangan," tutupnya.
Baca juga:
Update 6 November, 980 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Bangka Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Bangka Belitung
3 Jemaah Umrah Indonesia yang Positif Covid-19 akan Kembali Tes Swab
Positif Covid-19, Kepala Puskesmas di Samarinda Meninggal Dunia
Satgas Nilai Perlu Ada Evaluasi Laboratorium Tes Covid-19
Satpol PP Kampanye Bahaya Covid-19