Detik-Detik Menegangkan Truk Merah Tabrak 2 Brio Lalu Kabur & Seruduk Pikap hingga Terpental di Tol Halim
Truk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Truk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
- Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
- Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun GT Halim Utama Terancam 4 Tahun Penjara
- Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
- Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Detik-Detik Menegangkan Truk Merah Tabrak 2 Brio Lalu Kabur & Seruduk Pikap hingga Terpental di Tol Halim
Ditlantas Polda Metro Jaya tengah menyelidiki terkait kejadian kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota, dari arah Bekasi pada Rabu (27/3) pagi ini.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyampaikan jika kecelakaan terjadi, berawal dari truk merah dengan nopol BG 8420 VB yang sempat menabrak dua Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E 1505 MR sebelum jarak 300 meter dari TKP.
"Dari rekaman CCTV yang ada, memang kejadian ini bermula dari dua kendaraan sebelum TKP yang kedua. Jadi ada TKP yang pertama yaitu kendaraan penyebab truk nopol BG 8420 VB yang membawa mebel (sofa),"
kata Latif kepada awak media, Rabu (27/3).
merdeka.com
Karena mencoba kabur, lanjut Latif, pengemudi truk merah itu memacu kendaraannya secara zig-zag.
Akibatnya, ketika masuk gardu 3, truk merah itu
menabrak mobil Isuzu pikap Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5.
Kemudian menabrak mobil hyundai putih B 1061 SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil boks putih D-8633-YR dan truk merah terbalik.
Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil isuzu pikap putih masuk ke lajur 5 menabrak mobil yaris B 1103 KRT.
"Di gerbang Tol Halim ini ada antrean. Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai dengan terlempar ke gardu 5. Ini masih kita gali terus," kata dia.
Total kendaraan yang terlibat sebanyak tujuh.
Empat korban termasuk sopir truk yang mengalami luka akibat sesak napas saat ini tengah dirawat di RS UKI dan RS Polri, Kramat Jati.
"Alhamdulillah sampai saat ini informasi awal mudah-mudahan tidak sampai korban jiwa. hanya mengalami luka, korban jiwa nihil. tapi kita masih menunggu laporan dari RS,"
ujarnya.
merdeka.com