Dewas KPK Cecar Firli Bahuri Terkait Rumah 'Safe House' di Kertanegara
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyelisik soal rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan terkait Ketua KPK Firli Bahuri
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris membenarkan hal tersebut.
Dewas KPK Cecar Firli Bahuri Terkait Rumah 'Safe House' di Kertanegara
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menyelisik soal rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan terkait Ketua KPK Firli Bahuri dalam pemeriksaan Senin, 20 November 2023.
- Penjelasan Wakil Ketua KPK soal Kertanegara 46 jadi 'Safe House' dan Dugaan Pemerasan SYL oleh Firli
- Rumah Mewah Diduga 'Safe House' Firli Bahuri di Kertanegara Ternyata Sewaan, Polisi Periksa Pemilik
- Pengacara Sebut Penyidik Tidak Temukan Barang Bukti Usai Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri
- "Safe House" Firli Bahuri Digeledah, Mantan Penyidik KPK Berharap Ada Bukti Ditemukan
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan semua aduan pelangggaran etik dijadikan satu dan sudah diklarifikasi kepada mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu.
"Semua pengaduan terkait FB (Firli Bahuri) kita satukan, jadi sudah sekalian diklarifikasi juga kemarin," ujar Syamsuddin saat dikonfirmasi Rabu (22/11).
Firli diadukan ke Dewas KPK terkait pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan rumah sewa di Kertanegara yang tidak ada di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho membuka peluang mengonfrontasi Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Konfrontasi dilakukan dalam klarifikasi dugaan pelanggaran etik pertemuan Firli dengan SYL yang berujung pemerasan.
"Ya, nanti kita lihat perkembangannya. Kalau memang perlu dilakukan (konfrontasi)," ujar Albertina di Gedung ACLC KPK.
Albertina menyebut sejauh ini pihaknya masih membutuhkan keterangan saksi-saksi lain, termasuk kemungkinan akan kembali memeriksa Firli dan SYL.
"Masih butuh saksi-saksi yang lain. Ya nanti setelah ini kan dewas-nya rapat dulu, siapa yang mana dipanggil. Mana yang perku dipanggil ulang,"
kata Albertina.
merdeka.com
Kuasa Hukum mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Arianto mengungkapkan kliennya pernah bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di kawasan Kertanegara.
Lokasi pertemuan itu adalah rumah Firli atau dikenal sebagai 'safe house' yang beralamat di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Betul pernah ketemu (Firli dengan SYL) di situ (Kertanegara), tapi konon katanya itu safe house," kata Arianto saat dikonfirmasi.