Di daerah ini, 5 hewan berbahaya jadi santapan warga
Tahukah Anda, bila masih masih ada orang yang percaya bahwa memakan hewan hidup-hidup untuk menambah stamina tubuh.
Bagi sebagian warga di daerah, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit dalam tubuh. Selain mengonsumsi obat sesuai resep dokter, ada pula orang yang memilih melakukan cara tradisional.
Tahukah Anda, bila masih masih ada orang yang percaya bahwa memakan hewan hidup-hidup untuk menambah stamina tubuh. Bahkan, di daerah pantai utara Pulau Jawa (Pantura) maupun wilayah lainnya hewan-hewan macam biawak, undur-undur hingga anak tikus terkadang masih dikonsumsi.
Lanta apa khasiat jika orang mengonsumsi hewan-hewan menjijikan itu? Daerah mana saja yang masih menjalankan tradisi tersebut? Berikut ini merdeka.com menghimpun lima kisahnya dari berbagai sumber:
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Bagaimana reaksi Maxime saat mencoba makanan ekstrem? Momen paling mencolok adalah ketika Maxime mencoba salah satu hidangan ekstrem tersebut. Reaksi kocaknya membanjiri komentar netizen di media sosial, menunjukkan betapa serunya petualangan kuliner mereka.
-
Apa yang menjadi menu spesial dari kuliner ini? Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga.
-
Di mana kita dapat menemukan kuliner ekstrem seperti sate tikus? Jika Anda mengunjungi beberapa pasar di Manado, Anda akan menemukan tikus panggang dengan mudah.
-
Mengapa orang-orang tertarik untuk mencoba kuliner ekstrem? Meskipun memiliki bentuk yang seram dari serangga tersebut nyatanya masih banyak orang yang penasaran akan rasanya.
Sate biawak cegah gatal-gatal
Biawak adalah hewan menjijikan karena lebih banyak hidup di rawa-rawa dan sungai. Tapi bagi sebagian orang, biawak justru menjadi santapan lezat jika dijadikan sate.
Sate biawak kini menjadi makanan ekstrem yang digemari segelintir orang. Bahkan, di Jakarta kita masih bisa menjumpai orang yang gemar membeli sate ini di tempat-tempat tertentu. Sate biawak dibuat seperti sate-sate biasanya. Dagingnya di potong kecil-kecil berbentuk dadu lalu ditusuk.
Pada umumnya, sate biawak konon dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit macam gatal-gatal, alergi, biang keringat hingga kutu air.
Makan undur-undur cegah diabetes
Satu lagi hewan menjijikan yang masih dikonsumsi orang ialah undur-undur. Binatang seukuran kecoa ini bahkan telah digunakan oleh tabib-tabib China untuk menyembuhkan penyakit.
Percaya atau tidak, bila kita mengonsumsi beberapa undur-undur maka bisa mengatasi penyakit diabetes. Sebab, hewan yang hanya bisa dijumpai di selokan dan pasir ini konon sangat berkhasiat menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Cara mengonsumsinya pun sangat mudah. Anda cukup mencari beberapa undur-undur di tepi selokan, mengambilnya dengan kedua jari lalu masukan ke dalam mulut layaknya menelan obat.
Telan cindil biar tambah kuat
Bagi para buruh angkut di pasar tradisional, hewan satu ini sudah tak asing lagi. Ya, bayi tikus alias cindil merupakan santapan penambah stamina bagi mereka.
Di Lamongan maupun daerah Jateng, ritual 'nguntal cindil' atau menelan cindil yang berwarna merah diyakini punya khasiat menambah kebugaran tubuh.
Orang yang percaya akan hal ini, biasanya mencari induk tikus yang baru saja melahirkan anaknya. Setelah itu, diambil dan ditaruh di telapak tangan kemudian satu per satu dimasukkan ke dalam mulut seperti menelan butiran obat. glek..
Daging cobra penambah stamina
Daging ular cobra, juga dipercaya punya khasiat tinggi bagi tubuh. Konon, memakan daging cobra sejak lama menjadi ilmu pengobatan Cina. Daging cobra ini, selain dipercaya mengobati gatal-gatal dan eksim ternyata darahnya juga bisa mengobati kencing manis, lever, asma sampai lemah jantung.
Saat ini, daging cobra masih dijual bebas di Jakarta. Bila anda datang ke sebuah warung di Jakarta Pusat pasti masih bisa menjumpai kuliner ekstrem ini. Bagi yang doyan makanan ekstrem, daging cobra rasanya gurih seperti daging ayam.
Tak hanya itu saja, daging ular yang satu ini sangat legit jika diolah menjadi sate lengkap dengan bumbu kacang dan sambal kecap.
Sate cicak hilangkan step & jerawat
Bagi warga Semarang dan sekitarnya, seekor cicak juga diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit. Orang tua zaman dulu, percaya bayi cicak bisa mengobati bayi yang mengalami step. Seekor bayi cicak yang mati lalu diserut sebelum dimasukkan ke dalam mulut si bayi.
Namun, bayi cicak juga dipercaya ampuh menghilangkan jerawat pada wajah. Caranya, anda cukup mengolahnya menjadi sate. Cicak-cicak dengan kaki-kaki meregang itu kemudian dibakar.
Khasiat cicak ini mulai bekerja tiga hari kemudian, kulit muka mulai mengelupas dan jerawat-jerawat pun mulai kering. Bagi anda yang masih berjerawat silakan mencobanya.
(mdk/hhw)