Di Makassar, Ancaman Virus PMK Tidak Bikin Penjualan Sapi Menurun
Ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) ternyata tidak mempengaruhi penjualan hewan kurban di Makassar. Bahkan penjual hewan kurban mulai mengalami peningkatan penjualan.
Ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) ternyata tidak mempengaruhi penjualan hewan kurban di Makassar. Bahkan penjual hewan kurban mulai mengalami peningkatan penjualan.
Penjual hewan kurban di Tamangapa, H Kallu mengatakan adanya wabah PMK pada hewan kurban tidak terlalu mempengaruhi penjualan. Hingga saat ini, dirinya sudah menjual 100 sapi.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa saja jenis penyakit yang sering muncul di musim hujan selain flu? Selain flu, ada sejumlah penyakit lain yang bisa muncul di musim hujan, seperti:LeptospirosisPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang menyebar melalui kontak dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejala leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, dan muntah-muntah. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. DiarePenyakit ini ditandai dengan feses yang encer dan cair, serta frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Penyebab diare adalah bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala diare antara lain kram perut, mual, muntah, dan demam. Jika diare tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan dehidrasi, kekurangan elektrolit, atau bahkan kematian. Demam tifoidPenyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala demam tifoid antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri perut, mual, muntah, dan diare atau sembelit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti perdarahan usus, perforasi usus, atau infeksi pada organ lain. Demam berdarah denguePenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan pada hidung, gusi, atau kulit. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti syok, gagal organ, atau kematian.MalariaPenyakit ini disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles. Gejala malaria antara lain demam, menggigil, keringat dingin, sakit kepala, mual, muntah, dan anemia. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti kerusakan otak, ginjal, hati, atau paru-paru. Penyakit tangan-kaki-mulutPenyakit ini disebabkan oleh virus coxsackie yang menular melalui kontak dengan sekresi hidung, air liur, atau tinja orang yang terinfeksi. Gejala penyakit tangan-kaki-mulut antara lain demam, sakit tenggorokan, ruam merah pada tangan, kaki, atau mulut, dan luka melepuh pada tangan, kaki, mulut, atau bokong. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari.Infeksi kulitPenyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus yang masuk ke dalam kulit melalui luka, gigitan, atau iritasi. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau benda yang terinfeksi. Gejala infeksi kulit antara lain kulit merah, bengkak, gatal, nyeri, atau bernanah. Jenis infeksi kulit yang umum terjadi saat musim hujan antara lain kudis, kurap, bisul, atau impetigo.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Penyakit apa yang sering muncul di musim hujan? Penyakit menular yang paling umum muncul selama musim hujan adalah pilek dan flu.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Hampir ji sama (penjualan) tahun lalu. Mudah-mudahan tahun ini naik sedikit, karena masih bisa menjual sampai tanggal 9 (Juli)," kata Kallu kepada wartawan, Senin (4/7).
Ia menambahkan untuk harga hewan kurban, khususnya sapi juga tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Ia membeberkan harga sapi dirinya jual mulai Rp12 sampai Rp25 juta.
"Sama (harganya) yang dijual tahun kemarin. Harganya naik sedikit, tapi kisaran ada Rp11 juta, ada juga Rp12 sampai Rp25 juta yang (sapi) besar," tuturnya.
Meski demikian, akibat virus PMK pembeli hewan kurban selalu mempertanyakan sertifikat kesehatan. Olehnya itu, ia bersyukur ada dari Dinas Pertanian dan Peternakan (DP2) Makassar.
"Pembeli na cari sertifikat kesehatan. Jadi terima kasih dari Dinas sudah periksa sapi ku, sehingga ada surat kesehatannya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala DP2 Makassar, Evi Apriliaty mengaku pihaknya sudah mengerahkan 150 tim pemeriksa hewan kurban yang di antaranya 30 orang dokter untuk mencegah adanya PMK. Dia menegaskan tim tersebut melakukan pemeriksaan antemortem hewan kurban yang dijual oleh sejumlah pedagang.
"Hari ini kita lakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Kami melakukan pemeriksaan dari luar yaitu antemortem secara fisik hewan, kita sudah lihat dan periksa gigi, kulit, (mampu) berdiri, mata dalam kondisi sehat," ujarnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, Evi mengungkapkan sampai saat ini belum ditemukan sapi dan hewan kurban lainnya yang terpapar virus PMK. Ia mengaku mengerahkan Mobile Lab Care untuk memeriksa secara cepat kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual.
"Saat ini belum ada (ditemukan) penyakit. Semoga Sulsel dan khususnya Makassar tidak ada hewan kurban terjangkit penyakit," kata dia.
Ia mengaku hewan kurban yang dijual di Makassar berasal dari sejumlah daerah di Sulsel seperti Kabupaten Bone, Sinjai, dan Soppeng. Ia yakin Dinas Peternakan di kabupaten tersebut sudah secara ketat memeriksa hewan kurban sebelum dikirim ke Makassar.
"Dinas Peternakan di kabupaten juga mawas dengan adanya wabah ini. Apalagi Bapak Gubernur Sulsel juga sudah memerintahkan untuk selalu waspada akan virus (PMK)," tegasnya.
Ia mengaku saat ini instansinya masih melakukan pendataan jumlah hewan kurban yang masuk di Kota Makassar. Tetapi jika berdasarkan tahun 2021, setidaknya kebutuhan hewan kurban di Makassar mencapai 5 ribu ekor.
"Apalagi tahun ini ekonomi masyarakat mulai mengalami perbaikan jika dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya mampu memesan cuma 80 ekor, sekarang bisa 150 ekor," ucapnya.
Ketua Tim Pemeriksa Manggala dan Panakkukang DP2 Makassar, drh Ridwan Gaffar mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan antemortem terhadap hewan kurban, khususnya sapi. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari apakah ada tanda-tanda mencurigakan penyakit Zoonosis, khususnya PMK.
"Kita periksa apakah hewan kurban ini bisa berdiri, berjalan, tidak pincang. Terus kita periksa juga lubang hidungnya, telinga dan anus," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ridwan mengaku belum menemukan tanda-tanda klinis pada hewan kurban terjangkit PMK.
"Dari kita periksa tidak ada kerusakan lidah, gusi, mulutnya dan kukunya. Alhamdulillah sampai saat ini penyebaran khusus Makassar belum terlihat adanya tanda-tanda PMK," tegasnya.
Baca juga:
Anies Baswedan Pastikan Jakarta Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku
Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, 865 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Disebar di Jakarta
Anies: Jakarta Aman dari PMK
Cegah Penularan PMK, Kementan Gelar Pelatihan di Banyak Daerah
Menko Muhadjir Minta Peran Aktif Kampus Bantu Tangani Wabah PMK
Wabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar
BNPB Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK, Pemda Diminta Gerak Cepat