Di Rutan Pondok Bambu, Atut belum bergaul dengan tahanan korupsi
Sejak pertama menghuni Rutan Pondok Bambu pada Jumat lalu, Atut belum diizinkan untuk bertemu dengan keluarga.
Selama empat hari berada di rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah , hingga kini masih berada di ruang sel Karantina dan sedang dalam masa pengenalan lingkungan (mapaling).
Salah seorang kuasa hukum Atut, TB Sukatma mengatakan, sejak pertama menghuni Rutan Pondok Bambu pada Jumat (20/12) lalu, Atut belum diizinkan untuk bertemu dengan keluarga. Bahkan Atut belum sempat bertemu dan mengobrol dengan tersangka koruptor lainnya seperti Angelina Sondakh (Angie) dan lainnya.
"Kebetulan memang belum bertemu, karena masih dikarantina," ucap Sukatma kepada merdeka.com, Senin (23/12).
Sukatma mengatakan, selama ini tidak ada perlakukan khusus yang diberikan oleh pihak Rutan terhadap penguasa Banten tersebut. Bahkan menurutnya Atut ikut menikmati menu makanan seperti napi lain.
"Tidak ada perlakuan khusus, bahkan makanan saja sama dengan napi lain, dan bu Atut tidak masalah dengan hal itu," ucapnya.
Menurutnya, tim kuasa hukum Atut hari ini akan meminta penangguhan penahanan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasan penangguhan, karena Atut masih menjabat sebagai Gubernur Banten.
"Siang ini rencananya akan ke KPK untuk meminta penangguhan penahanan. Karena sampai saat ini dia masih pemimpin di Banten, dan harus menjalankan tugasnya sebagai Gubernur," tandasnya.