Di sel isolasi, Abu Bakar Ba'asyir mengeluh tak bisa salat berjamaah
Selain persoalan tidak bisa salat berjamaah, Abu Bakar Ba'asyir pun tak bisa keluar dari sel tersebut 24 jam.
Sejak ditempatkan di sel khusus di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, ruang ustaz Abu Bakar Ba'asyir semakin terbatas. Bahkan, asisten pribadinya, Hasyim Abdullah menyebut ustaz Abu Bakar Ba'asyir tidak bisa lagi menunaikan ibadah salat berjamaah.
"Yang disayangkan soal salat Jumat berjamaah, kan itu kewajiban. Sejak ditempatkan di sel khusus, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tidak bisa menjalankan ibadah salat Jumat berjamaah," kata Hasyim Abdullah, Selasa (5/4).
Masih menurut Hasyim, selain persoalan tidak bisa salat berjamaah, Abu Bakar Ba'asyir pun tak bisa keluar dari sel tersebut 24 jam, kecuali saat ada yang membesuk. Ketika membesuk, pengunjung diarahkan ke ruangan khusus yang tidak bisa bertemu fisik, tetapi melalui interkom dan lubang-lubang kecil di kaca pembatas.
"Sangat disayangkan, ustaz tidak bisa menghirup udara segar karena harus berada di dalam sel selama 24 jam seminggu," jelasnya.
Ustaz Abu Bakar, jelas Hasyim, juga mengajukan protes aturan baru tersebut. Karena itu, lanjut Hasyim, pihak tim pembela muslim (TPM) mengajukan surat permohonan agar perlakuan kepada Abu Bakar Ba'asyir tidak seperti saat ini.
"Pengajuan surat sudah disampaikan kepada presiden, Komnas HAM dan komisi I DPR-RI. Tetapi sampai sekarang belum ada jawaban," ucapnya.
Sebelumnya, setelah menjalani persidangan peninjauan kembali dalam kasus pelatihan militer Jalin Janto Aceh di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, Amir Jamaah Ansharut Tauhid Abu Bakar Baasyir kembali ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Pulau Nusakambangan.
Informasinya, Ustaz Abu Bakar Baasyir ditempatkan dalam sel khusus di LP yang memiliki penjagaan super maximum security (SMS). "Setelah sidang beberapa waktu lalu, ustaz (Abu Bakar Baasyir) di tempatkan di (LP) Pasir Putih. Ia di tempatkan di sel baru dengan aturan baru," kata asisten pribadi Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah, Selasa (5/4).
Baca juga:
Sidang PK, Baasyir keberatan tanggal lahir ditulis 17 Agustus
Sidang peninjauan kembali Abu Bakar Baasyir berjalan lancar
Baasyir dikawal ketat barracuda, ribuan pendukung nobar sidang PK
Sekolah diliburkan dan razia indekos jelang sidang PK Baasyir
Sidang PK Baasyir digelar Selasa pekan depan di Cilacap
Pengacara geram media asing masih kaitkan Baasyir dengan terorisme
Pihak TPM akan ajukan saksi baru dalam sidang PK Baasyir
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.