Di tengah hujan lebat, heli Dolphin evakuasi satu korban AirAsia
Tim SAR gabungan kembali mampu mengevakuasi satu jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501.
Tim SAR gabungan kembali mampu mengevakuasi satu jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Belum diketahui darimana kapal mana jenazah tersebut dibawa.
Pantauan merdeka.com, Kamis (1/1), helikopter Dolphin warna orange tiba pukul 11.26 Wib di Lanud Iskandar. Mereka mendarat dalam keadaan hujan lebat mengguyur landasan.
Jenazah langsung di bawa ambulans ke RSUD Sultan Imanuddin. Di sana akan dipetikan kemudian dikirim ke Surabaya.
Salah satu anggota Basarnas Mutaali menyebutkan ada satu jenazah saja yang berhasil dievakuasi. Tak hanya itu, ada juga sejumlah barang-barang yang diduga milik penumpang AirAsia tersebut berhasil diamankan.
"Ada satu mayat di kantong warna hitam dan beberapa barang-barang. Diantaranya 1 koper warna biru dongker, 1 tas slempang warna hitam, dan satu bungkus plastik besar hitam," pungkas dia.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.