Di warung kopi miliknya, TS pasang tarif ABG Rp 300.000
Dari 16 ABG yang dijajakannya, sembilan diantaranya pernah dieksploitasi sendiri oleh tersangka.
Berkedok bisnis warung kopi di Jalan Timbul IV, Jagakarsa, TS menjajakan belasan ABG kepada lelaki hidung belang. Prostitusi berkedok warung kopi ini ternyata sudah beroperasi selama dua tahun. TS menetapkan tarif yang rata-rata sama antara remaja yang satu dengan lainnya.
"Tarifnya Rp 300.000-400.000. Pelaku biasanya menghubungi pelanggan jika sudah anak datang ke warung kopinya," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari di Polsek Jagakarsa, Jumat (11/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
TS mengaku pendapatan itu dibagi dua dengan ABG yang dijajakan. Tak jarang pendapatan yang diterima ABG disunat terlebih dulu. Dari pengakuan tersangka pendapatannya tidak menentu tergantung pelanggan.
Dia menjelaskan, proses perekrutan ABG. TS hanya menghubungi satu orang remaja dengan iming-iming mendapat tambahan uang jajan. Remaja tersebut akhirnya mengajak teman-temannya yang lain. Tak kalah mengejutkan, dari 16 ABG yang dijajakannya, sembilan diantaranya pernah dieksploitasi sendiri oleh tersangka yang merupakan duda beranak satu.
"Korban saling memberikan informasi kepada teman-temannya. Pelaku tidak mempromosikan mereka lewat media sosial tetapi menghubungi para pelanggannya lewat telepon," lanjut dia.
Korban rata-rata berusia 15-16 tahun. Para ABG ini biasa nongkrong di warung kopi milik TS usai pulang sekolah. Mereka baru pulang ke rumah selepas maghrib.
"Ada yang masih sekolah dan yang putus sekolah. Kalau yang masih sekolah pulang mainnya baru pulang sekolah paling sampai magrib mereka baru pulang ke rumah. Tidak beroperasi 24 jam," papar dia.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa memory card berkapasitas 4GB. Memory card itu berisi foto korban. Polisi juga menyita 2 buah kondom, uang tunai Rp 700.000. TS dijerat pasal 76i Yo Pasal 88 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Baca juga:
Berkedok warung kopi, muncikari tawarkan 16 ABG
Berkedok warung kopi, muncikari sediakan satu kamar dan kondom
PSK senior di Yogya tolak anak di bawah umur jual diri
Ini istilah untuk menyebut PSK ABG di berbagai daerah
Fenomena apa cuma demi ganti HP ABG mau jual diri?
Kelakuan anggota DPRD, pesta sabu & sewa 2 PSK bertarif Rp 3 juta