Diabetes tak kunjung sembuh, Suari gantung diri di pintu dapur
Diabetes tak kunjung sembuh, Suari gantung diri di pintu dapur. Korban pertama kali ditemukan oleh sang suami yang ke dapur untuk membuat kopi.
Ni Putu Suari (45), warga Banjar Munduk Angrek Kaja, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Balitnekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (20/1).
Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga lantaran tidak kuat menahan sakit diabetes yang dideritanya sejak satu tahun. Padahal korban sudah sering berobat, namun tidak kunjung sembuh.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban ditemukan gantung diri di atas pintu dapur dengan menggunakan kain selendang setinggi 2,5 meter. Suaminya, I Ketut Adi Antara (48) yang saat itu hendak ke dapur membuat kopi, kaget begitu masuk sudah melihat istrinya terbujur kaku di atas pintu dapur.
"Suami korban menangis melihat istrinya tewas tergantung. Tangisan suami korban di dengar anaknya dan kemudian anaknya langsung menuju ke dapur," terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Andi Yaqin, Jumat (20/1).
Dari hasil pemeriksaan luar sementara, terdapat bekas jeratan pada leher korban dan lidah korban menjulur ke luar serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada korban.
"Dari keterangan pihak keluarga bahwa korban sudah sejak setahun ini alami stres karena menderita diabetes. Dugaan korban nekat bunuh diri karena penyakit diabetesnya yang tidak kunjung sembuh," tutup Yaqin.