Gejala Awal Diabetes Tipe 1 dan 2 yang Perlu Dikenali Secepatnya
Diabetes tipe 1 dan 2 bisa menunjukkan tanda-tanda awal yang sebaiknya segera kita kenali.
Diabetes adalah kondisi yang membatasi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar glukosa atau gula dalam darah. Mengenali gejala awal diabetes tipe 1 dan tipe 2 sangat penting untuk memastikan diagnosis yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Terdapat dua tipe utama diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2, di mana tipe 2 lebih umum dijumpai. Kedua tipe ini menghambat tubuh dalam memproduksi dan menggunakan hormon insulin dengan efektif. Insulin berfungsi untuk membantu tubuh dalam memproses gula dalam darah dan menjaga kadar gula tetap dalam batas yang sehat.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak sel-sel tubuh dan berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi. Menurut American Diabetes Association, pada tahun 2018, terdapat 26,8 juta orang di Amerika Serikat yang didiagnosis dengan diabetes, di mana hampir 1,6 juta di antaranya menderita diabetes tipe 1. Selain itu, diperkirakan ada 7,3 juta orang yang menderita diabetes tetapi belum terdiagnosis pada tahun yang sama.
-
Apa yang membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2? Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin, yang sering kali disebabkan oleh faktor genetik atau kerusakan pada sel pankreas. Di sisi lain, diabetes tipe 2 lebih sering muncul akibat pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan manis secara berlebihan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Kapan diabetes tipe 2 muncul? Sedangkan diabetes tipe 2 pada anak-anak lebih banyak berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.
-
Bagaimana cara deteksi dini diabetes? Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa upaya ini dimulai dengan promosi kesehatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat agar lebih menyadari pentingnya pencegahan serta pengendalian diabetes. 'Selain itu, kami juga mengedepankan program deteksi dini yang dapat dilakukan melalui Posyandu dan Puskesmas,' tambahnya.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Apa saja gejala pradiabetes? Gejala-gejala prediabetes dapat termasuk peningkatan rasa haus dan rasa lapar, sering buang air kecil, kelelahan, serta penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang terjadi pada penderita Diabetes Tipe 2? Diabetes tipe 2 terkait dengan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan optimal.
Pada tahun 2015, sekitar 88 juta orang dilaporkan mengalami pradiabetes, yaitu kondisi dengan kadar gula darah tinggi yang menunjukkan risiko diabetes. Mampu mengenali gejala awal diabetes sangat penting agar seseorang tahu kapan harus mencari perawatan medis. Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari.
Menurut informasi dari Medical News Today, beberapa gejala umum yang dapat muncul pada kedua jenis diabetes ini meliputi:
- Kelelahan
- Rasa lapar yang berlebihan setelah makan - Penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat
- Rasa haus yang berlebihan
- Sering buang air kecil
- Penglihatan yang kabur
- Penyembuhan luka dan memar yang berlangsung lama
- Kesemutan, nyeri, atau mati rasa pada tangan atau kaki
- Acanthosis nigricans, yaitu perubahan warna dan tekstur kulit di area leher, ketiak, selangkangan, dan bagian lainnya yang mungkin terlihat seperti beludru
Perlu diingat bahwa faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi cara seseorang mengalami gejala-gejala tersebut.
Diabetes Tipe 1 pada Bayi dan Anak
Anak-anak lebih cenderung mengalami tipe 1 daripada tipe 2, dan pengasuh mungkin akan menyadarinya. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:
- kelelahan
- rasa lapar yang berlebihan
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- perubahan pada penglihatan
- infeksi jamur, yang bisa terlihat seperti ruam popok
- napas yang berbau manis
- perilaku yang tidak biasa, seperti mudah tersinggung, gelisah, atau perubahan suasana hati
Diabetes Tipe 1 pada Orang Dewasa
Kondisi ini umumnya terjadi pada masa anak-anak, tetapi dapat muncul pada usia berapa pun. Seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami:
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- rasa haus yang berlebihan
- sering buang air kecil
- penglihatan yang kabur
- infeksi jamur yang sering terjadi
- luka dan memar yang sembuh dengan lambat
Ciri-ciri Diabetes Tipe 2
Banyak individu baru menyadari bahwa mereka menderita diabetes tipe 2 saat menjalani pemeriksaan rutin. Sementara itu, beberapa orang berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu tentang gejala atau komplikasi yang mungkin dialami. Gejala komplikasi yang berhubungan dengan diabetes meliputi:
- infeksi kulit atau rasa gatal
- perubahan pada mata dan penglihatan
- kesemutan, nyeri, mati rasa, serta kelemahan di tangan dan kaki
- peredaran darah yang buruk dan munculnya bisul di kaki
- rasa haus berlebihan atau mulut kering
- nafas berbau buah
- masalah pada ginjal
Mencegah komplikasi
Semakin cepat penderita diabetes mendapatkan diagnosis, semakin cepat mereka dapat memulai pengobatan yang bertujuan untuk mengatur kadar gula darah. Hiperglikemia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini dapat muncul jika rencana pengobatan yang dijalani tidak cukup efektif dalam mengelola diabetes, atau jika terdapat faktor yang menghalangi individu tersebut untuk mematuhi rencana pengobatan yang telah ditetapkan.