Ini Gejala Diabetes Awal Tipe 1 dan 2, Ketahui Agar Terhindari dari Komplikasi
Diabetes tipe 1 dan 2 menghalangi tubuh membuat dan menggunakan hormon insulin secara efektif.
Diabetes adalah kondisi yang menghambat tubuh dalam mengatur kadar glukosa atau gula dalam darah. Mengenali gejala awal dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 sangat penting untuk memastikan diagnosis yang tepat dan mencegah komplikasi.
Terdapat dua jenis diabetes utama, yaitu tipe 1 dan tipe 2, di mana tipe 2 lebih umum. Kedua tipe ini mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi dan menggunakan hormon insulin secara efektif.
-
Apa yang membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2? Diabetes tipe 1 terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin, yang sering kali disebabkan oleh faktor genetik atau kerusakan pada sel pankreas. Di sisi lain, diabetes tipe 2 lebih sering muncul akibat pola hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan manis secara berlebihan, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
-
Apa gejala umum diabetes tipe 1 pada anak? Beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan pada anak, antara lain:Sering buang air kecil, terutama di malam hari atau mengompolRasa haus yang berlebihanSering merasa laparPenurunan berat badan secara bertahapKesemutanSering merasa lemasLuka yang sulit sembuhPandangan yang kabur
-
Apa itu Diabetes Melitus tipe 2? Kondisi ini muncul ketika tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat memanfaatkan insulin secara efektif, yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.
-
Apa yang dimaksud dengan diabetes melitus tipe 2? Kadar gula darah yang tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh masyarakat saat ini. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berujung pada komplikasi serius seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Apa saja gejala pradiabetes? Gejala-gejala prediabetes dapat termasuk peningkatan rasa haus dan rasa lapar, sering buang air kecil, kelelahan, serta penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Insulin berfungsi untuk membantu tubuh dalam memproses gula darah dan menjaga kadar gula tetap dalam batas normal. Apabila kadar gula darah terlalu tinggi, hal ini dapat merusak sel-sel tubuh dan menimbulkan berbagai komplikasi.
Menurut American Diabetes Association, pada tahun 2018 terdapat 26,8 juta orang di Amerika Serikat yang terdiagnosis diabetes, dengan hampir 1,6 juta di antaranya menderita diabetes tipe 1. Selain itu, diperkirakan ada 7,3 juta orang yang tidak terdiagnosis diabetes pada tahun yang sama.
Pada tahun 2015, sekitar 88 juta orang dilaporkan mengalami pradiabetes, yaitu kondisi dengan kadar gula darah tinggi yang menunjukkan risiko diabetes. Mampu mengenali gejala awal diabetes sangat membantu seseorang dalam menentukan waktu yang tepat untuk mencari perawatan.
Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari. Berdasarkan informasi dari Medical News Today, beberapa gejala umum yang dapat muncul pada kedua tipe diabetes ini meliputi:
- Kelelahan dan rasa lapar yang berlebihan selama atau setelah makan
- Penurunan berat badan meskipun asupan makanan meningkat
- Rasa haus yang berlebihan
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat
- Penglihatan yang kabur
- Penyembuhan luka dan memar yang lambat
- Sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa di tangan atau kaki
- Acanthosis nigricans, yang menyebabkan perubahan warna dan tekstur kulit di area leher, ketiak, selangkangan, dan bagian lainnya, menjadi seperti beludru Penting untuk dicatat bahwa faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi cara seseorang mengalami gejala-gejala tersebut.
Diabetes Tipe 1 yang Dialami Bayi dan Anak-Anak
Anak-anak lebih rentan mengalami tipe 1 dibandingkan tipe 2, dan pengasuh mungkin akan memperhatikan beberapa gejala berikut:
- Kelelahan
- Rasa lapar yang berlebihan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Perubahan pada penglihatan
- Infeksi jamur yang dapat muncul sebagai ruam popok
- Napas yang berbau seperti buah
- Perilaku yang tidak biasa, seperti mudah tersinggung, gelisah, atau perubahan suasana hati
Tanda-Tanda Diabetes Tipe 1 pada Orang Dewasa
Kondisi ini umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, tetapi dapat muncul pada usia berapa saja. Seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami:
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Rasa haus yang berlebihan
- Sering buang air kecil
- Penglihatan yang kabur
- Infeksi jamur yang sering terjadi
- Luka dan memar yang lambat sembuh
Tanda-Tanda Diabetes Tipe 2
Banyak individu baru menyadari bahwa mereka menderita diabetes tipe 2 saat menjalani pemeriksaan rutin. Sebagian lainnya pergi ke dokter untuk mencari tahu mengenai gejala atau komplikasi yang mungkin dialami. Beberapa gejala komplikasi yang berkaitan dengan diabetes antara lain:
- Infeksi kulit atau rasa gatal
- Perubahan pada mata dan penglihatan
- Kesemutan, nyeri, mati rasa, serta kelemahan pada tangan dan kaki
- Sirkulasi darah yang buruk dan munculnya bisul di kaki
- Rasa haus yang berlebihan atau mulut kering
- Bau buah pada napas
- Masalah pada ginjal
Mencegah komplikasi
Semakin cepat penderita diabetes mendapatkan diagnosis, semakin cepat pula mereka dapat memulai pengobatan yang bertujuan untuk mengatur kadar gula darah. Hiperglikemia merupakan istilah medis untuk kondisi kadar gula darah yang tinggi.
Hal ini bisa terjadi jika rencana pengobatan seseorang tidak memadai untuk mengontrol diabetesnya atau jika terdapat faktor yang menghambat individu tersebut dalam menjalani rencana pengobatannya.