Diajak makan siang, pasien rumah sakit jiwa di Solo kabur
Korban yang merupakan warga Ploso Kerep RT 001, RW 005, Bendosari, Sukoharjo melarikan diri dari RSJD seusai berobat di RSJD. Setelah kondisinya tenang, korban oleh keluarganya dimintakan izin kepada rumah sakit untuk keluar.
Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Solo bernama Ngatman (32) kabur dan diduga menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (17/12). Warga Ploso Kerep RT 001, RW 005, Bendosari, Sukoharjo tersebut melarikan diri saat diajak makan bersama sejumlah anggota keluarganya.
Kepala Humas RSJD Solo, Totok Hardjianto membenarkan peristiwa tersebut. Ngatman, kata dia, bukan pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
"Jadi dia itu bukan pasien rawat inap, tapi sedang kontrol dan diantar oleh keluarganya," ujar Totok, Senin (18/12).
Totok menduga, larinya pasien tersebut diduga akibat keteledoran keluarga. Pasien mulai masuk ke RSJD pada Minggu siang dengan diantar keluarga. Pada awalnya pasir bisa ditenangkan dan mau dirawat di IGD. Namun setelah tenang, keluarga meminta izin untuk diajak makan siang. Saat itulah pasien melarikan diri.
"Sesuai prosedur kita perbolehkan diajak makan. Kemudian sekitar pukul 13.30 Wib, keluarga melaporkan ke rumah sakit kalau ternyata pasien tersebut lari dan hilang," katanya.
Korban yang merupakan warga Ploso Kerep RT 001, RW 005, Bendosari, Sukoharjo melarikan diri dari RSJD seusai berobat di RSJD. Setelah kondisinya tenang, korban oleh keluarganya dimintakan izin kepada rumah sakit untuk keluar.
"Korban melarikan diri pada saat keluar rumah sakit. Kita sudah berusaha mengejarnya tapi tidak ketemu. Ada warga melihat lari ke sungai," katanya.
Sementara itu Koordinator Basarnas Pos Surakarta, Amin Yahya mengemukakan, hingga siang ini pencarian terhadap korban masih dilakukan. Relawan gabungan diterjunkan ke lokasi titik korban pertama kali hilang di kawasan Kentingan Timur, Jebres.
"Kami bersama relawan lain akan terus melakukan pencarian sampai korban ini ditemukan. Tim gabungan kita terjunkan untuk menyisir ke lokasi korban hilang," tandas Amin.
Baca juga:
Cerita bidan bantu pasien gangguan jiwa melahirkan RS di Purbalingga
Pria gangguan jiwa ludahi bocah, tikam warga, berakhir didor polisi
Menengok pelatihan eks pasien gangguan jiwa bikin dupa di Tabanan
Di Sumatera Barat, 104 penderita gangguan jiwa dipasung keluarga
Pemuda diduga gangguan jiwa rusak ekor patung singa Vihara di Singkawang