Diajak senior, Anak SD di Depok bawa batu dan nyaris tawuran
Kasubag Humas Polresta Depok, Ipda I Made Budi menjelaskan, kedua siswa yang akan tawuran adalah antara SDN Sukmajaya 3 dengan SDN Sukmajaya 5 Depok. Beruntung, aksi gerombolan siswa tersebut terendus anggota Binmas Polsek Sukmajaya.
Tawuran pelajar nyaris terjadi di Depok. Mirisnya, pelaku tawuran merupakan anak sekolah Dasar. Peristiwa itu hampir terjadi pada Sabtu, (6/8).
Kasubag Humas Polresta Depok, Ipda I Made Budi menjelaskan, kedua siswa yang akan tawuran adalah antara SDN Sukmajaya 3 dengan SDN Sukmajaya 5 Depok. Beruntung, aksi gerombolan siswa tersebut terendus anggota Binmas Polsek Sukmajaya.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dimaksud dengan tawakal? Tawakal adalah merelakan sepenuhnya segala sesuatu yang kamu cintai, namun dengan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan Wali Kota Tarakan memimpin Kegiatan Jumpa Pagi? Wali Kota Tarakan Khairul Memimpin Kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (12/9).
"Ada anak SDN Sukmajaya 3 diajak sama seniornya menuju SDN Sukmajaya 5. Namun sebelum sampai di SDN Sukmajaya 5 sudah diketahui oleh binmas sukma Aiptu Fahrudin," ujar dia saat dihubungi, Senin (6/8).
Dalam peristiwa itu, petugas menyita sejumlah batu yang diduga akan dipakai untuk tawuran. "Iya betul (batu yang diamankan)," ungkap dia.
Saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut. Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya Kompol IGN Bronet Ranapati belum merespons panggilan telepon dari awak media.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
4 Cerita di balik foto rontgen bikin ngilu
Niat bubarkan tawuran, polisi Siotapina kena peluru nyasar dari pistol Kapolsek
Tawuran yang tewaskan pelajar SMP di Bogor mirip kasus Gladiator tahun 2017
Gubernur Banten marah lihat pelajar tawuran pakai senjata tajam
Buru penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel, 16 pelajar diperiksa polisi
KPAI nilai pelajar bawa sajam saat tawuran dampak sering main game online