Dibawa lari ke Puncak usai berenang, F nyaris dicabuli
Petugas keamanan curiga lantaran F terus menangis. Mereka menggerebek dan melapor kepada polisi.
Hati-hati ketika membawa anak berlibur ke lokasi wisata. Jika lengah, anak bisa menjadi korban penculikan bahkan nyaris menjadi korban pencabulan.
F (10) mengalami trauma berat setelah diculik oleh MA (26), di sebuah kolam renang di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Korban awalnya dirayu akan diajak ke minimarket dan diberi jajan.
Biasanya, penculik yang mengincar anak-anak selalu memberi iming-iming berupa makanan dan uang agar korban tergiur. Setelah itu, korban dibawa ke tempat yang dirasa aman oleh pelaku. Selanjutnya, pelaku pun berusaha mencabuli korban.
Begitu pula yang menimpa F. Penculikan yang dilakukan MA dilakukan dengan modus seperti umumnya. "Iming-imingnya diberi jajan di minimarket. Tapi ternyata diberi jajannya di minimarket di Puncak, Bogor," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Harry Kurniawan, Senin (11/7).
Setelah itu, korban dibawa ke sebuah kamar villa yang disewa pelaku. Sampai di sana, korban menangis tanpa henti dan membuat petugas keamanan curiga. Kemudian petugas melaporkan ke polisi. "Akhirnya oleh keamanan dan warga digerebek dan diserahkan ke Polsek Cisarua," tandasnya.
Pelaku pun langsung diamankan. Sedangkan korban masih merasa trauma berat. Polisi masih terus mendalami kasus ini apakah ada korban lain atau tidak. Pelaku dijerat UU Perlindungan anak.
"Masih kami usut. Memang, beberapa waktu lalu kami juga mendapati laporan serupa dengan modus dan gaya yang nyaris sama," kata Kanit PPA Polresta Depok, AKP Elly Padiansari.