Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak
JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Sebanyak 25.069 rumah di 11 kecamatan terendam banjir dan sebanyak 24.134 jiwa terpaksa mengungsi di beberapa titik.
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (MI) Jusuf Kalla (JK) memberikan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
JK yang didampingi Bupati Demak, Hj Esti'anah memberikan bantuan berupa Hygiene Kit atau alat-alat kebutuhan kesehatan kepada korban terdampak banjir. Selain alat Kesehatan, JK memastikan jika PMI juga akan membantu kebutuhan utama masyarakat korban banjir tersebut.
"Ini adalah tahap awal. Untuk selanjutnya kita nanti akan memberikan bantuan seperti sarung, makanan bayi, alat kebutuhan ibu-ibu, kebutuhan bapak-bapak. Namun kita akan data dulu apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat," kata JK di Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (20/3).
JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim.
Namun selain itu, banjir bisa juga disebabkan oleh faktor warga yang kurang sadar menjaga lingkungan dan daerahnya.
"Jadi bisa karena dua hal. Pertama iklimya dan yang kedua bagaimana warga memperbaiki daerahnya dengan tidak menutup tanggul, selokan atau drainasenya," tambah JK.
Sementara itu, berdasarkan laporan posko banjir Demak, tercatat 11 dari 14 kecamatan terkena dampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, Minggu, 17 Maret 2024, lalu.
Kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, Kecamatan Gajah.