Diduga berbahan kimia berbahaya, pabrik olahan digerebek BPOM
Berbagai makanan olahan vegetarian seperti bakso dan nugget serta otak-otak juga turut disita petugas untuk diuji laboratorium. Dan dari hasil uji lab cepat yang ada, diketahui bahan makanan diduga mengandung zat berbahaya.
Sebuah pabrik makanan olahan di Jalan KH Mutaqin RT 04/02 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang digerebek petugas BPOM Provinsi Banten. Penggerebekan dilakukan karena pabrik tersebut tidak memiliki izin edar dan diduga produknya mengandung bahan kimia berbahaya.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas BPOM menyita beberapa produk siap edar untuk uji sampel di laboratorium. Dan untuk sementara waktu BPOM menghentikan aktifitas pabrik olahan makan tersebut.
Petugas BPOM Banten menggerebek bersama dengan aparat dari Polres Metro Tangerang kota serta Polda Metro Jaya.
"Selain tidak adanya izin usaha dan izin edar, makanan olahan yang diproduksi pabrik ini selama enam tahun diduga mengandung bahan kimia berbahaya," ujar Kepala BPOM Banten, Kashuri, Kamis (16/3).
Berbagai makanan olahan vegetarian seperti bakso dan nugget serta otak-otak juga turut disita petugas untuk diuji laboratorium. Dan dari hasil uji lab cepat yang ada, diketahui bahan makanan diduga mengandung zat berbahaya.
"Mereka juga memalsukan izin edar," jelasnya.
Sementara itu, Karkam salah seorang dari manajemen pabrik tersebut mengatakan, pabrik itu telah memproduksi makanan sudah sejak lima tahun dan hasil produksi di edarkan ke seluruh Indonesia.
"Adapun soal izin sebenarnya sudah ada. Namun tidak tahu apakah resmi atau tidak karena urusan atasan saya kalau soal izin. Pabrik ini memproduksi makanan vegetarian seperti bakso dan lainnya," tuturnya.
Baca juga:
Izin edar kedaluwarsa 10 tahun, perusahaan air mineral disegel
Pabrik saus & kecap gunakan botol bekas ditemukan BPOM di Tangerang
Sidak ke Pasar Peunayong, BPOM Aceh sita mi mengandung boraks
Obat kuat berbahan kimia banyak ditemukan di Bantul
Sidak 5 pasar di DIY, BPOM temukan makanan mengandung zat berbahaya
BPOM sidak makanan di Carrefour Kramat Jati
BPOM periksa izin importir permen jari diduga mengandung narkoba
-
Apa yang ditemukan oleh BPOM Semarang di makanan takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Apa penghargaan yang didapatkan Sido Muncul dari BPOM? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Kenapa Sido Muncul mendapatkan penghargaan dari BPOM? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk apresiasi bagi industri obat tradisional dan industri bahan alam yang telah berkomitmen dalam menjamin mutu bahan baku ekstrak bahan alam dari hulu ke hilir.
-
Kapan BPOM Semarang melakukan intensifikasi makanan takjil? Sekadar untuk diketahui, intensifikasi makanan takjil oleh BPOM di Semarang ini sudah masif dilakukan di sejumpah kabupaten/kota sejak 4 Maret 2024 lalu.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa PMO penting? Tujuan utama PMO adalah untuk mencapai manfaat dari standarisasi dan mengikuti proses, kebijakan, dan metode manajemen proyek.