Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Desa Sukamaju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, diduga tercemar oleh limbah pabrik Crude Palm Oil (CPO). Akibatnya air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
"Kita curigai kenapa air sungai berubah warna, biasanya itu jernih kok coklat. Selain itu air berubah menjadi bau menyengat," kata warga bernama Tamrin, Selasa (9/7).
Sehari-hari, warga memanfaatkan aliran sungai itu untuk mencuci, mandi, minum dan kebutuhan harian lainnya.
Tamrin mengaku tercemarnya sungai sudah berlangsung selama dua bulan. Diketahui tempat limbah pabrik tersebut berada di dekat aliran sungai.
Hal ini diduga limbah dari penampungan mengalir ke sungai ketika hujan. "Kita lihat saja ikan ini pada mati karena ada limbah yang mengalir ke sungai. Warga kami juga mengalami penyakit kulit. Kami berharap agar pemerintah daerah bisa mengatasi keluhan," ujarnya.
Terpisah, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi Ade Kurniawan sudah mengambil sampel dari air sungai tersebut untuk diteliti.
"Kita sudah ambil sampel air bahkan ikan yang diduga akibat sungai tercemar, dan kita akan melakukan pengujian di laboratorium," katanya.
Menurut dia, untuk sampel ikan akan dilakukan uji di laboratorium Padang karena di Jambi belum ada.
"Untuk sampel air yang diambil itu 1,5 liter air per titik lokasi sampel tersebut selama 14 hari kerja, untuk melihat langsung hasil uji lab tersebut," tutupnya.