Heboh Warga Tangkap Ikan Mujair Nyangkut di Kali Ciliwung, Dinas KPKP: Aman Dikonsumsi
Ikan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.
Viral di media sosial Instagram, video menampilkan warga menangkap ikan mujair yang diduga terbawa arus usai banjir hingga ke pinggiran Sungai Ciliwung yang mengalir di arah Harmoni-Kota, Jakarta.
Heboh Warga Tangkap Ikan Mujair Nyangkut di Kali Ciliwung, Dinas KPKP: Aman Dikonsumsi
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, pada Selasa (7/11), kondisi sungai tampak sepi, meski terdapat sejumlah warga turun ke sungai. Pedagang kecil setempat, Udin, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/11), sekitar pukul 3 sore. Ia menyebut, Ikan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.“Ikannya mabok, pakai tangan aja udah dapet. Dia (ikan) nyelem-nyelem, entar timbul lagi, pakai tangan aja. Kayak ikan gimana ya kayak males, lemes gitu,” ujarnya pada merdeka.com, Selasa (7/11).
Sementara itu, menurut ojek online sekitar lokasi, Bimo menyatakan bahwa bukan hanya orang dewasa saja, melainkan sejumlah anak kecil juga turut ikut mengambil ikan-ikan tersebut.
“Tiga ember, ada bocah (dapat) tiga ember, rame-rame. (Dapat) nila, mujair, macem-macem,” ujar Bimo.
Lanjut, Bimo menyebut bahwa ia turut menangkap dan mengonsumsi ikan yang terdampar tersebut. Dirinya mengaku tidak merasakan efek samping setelah mengonsumsi mujair.
“Digoreng enak, alhamdulillah enggak kenapa-kenapa,” tambahnya
Terkait fenomena ikan naik ke permukaan, Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Eny Suparyani merespons bahwa peristiwa itu biasa terjadi karena perbedaan level oksigen.
“Biasanya (ikan naik ke permukaan) karena oksigen lebih banyak di permukaan air,” jelasnya kepada merdeka.com, pada Selasa (7/11).
Aman Dikonsumsi
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa pencemaran air menyebabkan ikan-ikan tersebut naik ke permukaan.
Keamanan mengonsumsi ikan ini belum secara resmi diperiksa. Namun, ia menyebut bahwa ikan memiliki kemampuan untuk menyaring zat pencemar yang membuatnya aman untuk dikonsumsi.
“Saat ini belum ada pemeriksaan, tapi tubuh ikan mampu menyaring polutan sehingga aman dikonsumsi,” jelasnya.
“Setahun lalu ada pemeriksaan ikan karena ada pencemaran paracetamol di perairan, tapi ikannya tidak mengandung paracetamol,” tambah Eny.