Menelusuri Kali Ciliwung Harmoni-Kota yang Viral Usai Ikan Mujair Bermunculan
Sementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Ikan Mujair itu menjadi rebutan warga
Menelusuri Kali Ciliwung Harmoni-Kota yang Viral Usai Ikan Mujair Bermunculan
Viral di media sosial Instagram, unggahan video menampilkan warga mengeruk ikan jenis mujair yang diduga terbawa arus usai banjir hingga ke pinggiran area Sungai Ciliwung arah Harmoni-Kota, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Ada yang kolam ikannya Kebanjiran?? #jakarta #banjir #ikan #jakartaupdate #mujair #jktinfo #jkt" tulis keterangan oleh akun @liburams, seperti dikutip merdeka.com, Selasa (7/11).
merdeka.com mencoba menelusuri lokasi viralnya ikan mujair yang bikin heboh warga.
Busway TransJakarta menjadi opsi terbaik untuk menuju lokasi. Halte bus TransJakarta terdekat adalah Halte Sawah Besar, berjarak hanya 300 meter dari lokasi utama penangkapan ikan.
Untuk menuju ke lokasi, dapat menaiki TransJakarta rute ke Sawah Besar yang melayani koridor 1 (rute Blok M-Kota), 3 (rute Kalideres-Monas), dan 3H (rute Jelambar-Kota).
Lokasi yang dimaksud terletak di sungai yang berada di seberang Bank Capital Gajah Mada, Jalan Gajah Mada No. 76, Kecamatan Tamansari, Jakarta.
Kini, kondisi sekitar sungai terbilang sepi, meski tampak beberapa warga yang turun ke sungai.
Salah seorang pedagang kecil di seberang sungai, Udin, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/11) kemarin, sekitar pukul 3 sore.
"Minggu sore, jam 3-an lah," ujar Udin kepada merdeka.com di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Adapun, ia menyebut jenis ikan yang hanyut adalah mujair dan nila. Berbeda dengan kondisi ikan mujair yang biasa untuk konsumsi, ikan tersebut diketahui sudah dalam kondisi mabuk dan lemas, serta berukuran kecil.
"Tiba-tiba pada mabok semua di situ, mujair sama nila, "Kecil ukurannya, tiga jari ukurannya, ada kecil lagi segini,"
sebut Udin.
merdeka.com
Sementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
"Ratusan, yang dapet setengah ember aja udah sepuluh (misalnya). Setengah ember, dua ember, yang dapet kan banyak," ungkap Mumu, salah satu warga.
Saat mengetahui kehebohan peristiwa tersebut, Udin bercerita, para warga spontan datang ke TKP dengan peralatan untuk mengambil ikan-ikan yang naik ke permukaan, seperti jaring, serokan, dan ember.
"Spontanitas saja, nyari jaring, nyari-nyari ikan-ikan di pinggiran. Nyebur paling segini (lutut), di pinggiran, kalau ke tengah mah bisa kelelep. Dari ujung ke ujung itu ikan sudah di pinggir semua," kata Mumu, salah satu warga.
Terkait dari mana datangnya ikan-ikan tersebut, belum dapat dipastikan asalnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati membantah soal kabar ikan tersebut hanyut dari arah Bogor seperti yang disebut dalam video viral.
Selain itu, ia mengatakan bahwa sampai saat ini masih dilakukan koordinasi dengan tim di lapangan sehingga belum diketahui secara pasti terkait lokasi datangnya ikan-ikan tersebut.
"Sesat ya. Saya sedang koordinasi dengan kawan-kawan (di) lapangan," ujar Eli melalui pesan kepada merdeka.com, Selasa (7/11).