Diduga Bunuh Diri, Seorang Sekuriti Ditemukan Tewas di Kantor OJK
"Informasinya banyak utang. Tapi kami masih dalami. Saat ini kawan-kawan korban sedang diperiksa di Polsek Sawah Besar," tutup dia.
Seorang sekuriti bernamaMahfud (38),ditemukan tewas di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Jalan Lapangan Banteng Timur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). Korban yang diketahui bukan karyawan OJK diduga tewas bunuh diri.
"iya tadi pagi ada sekuriti yang bunuh diri. Dia bukan karyawan OJK," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (28/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
Tahan mengatakan, pihaknya kepolisian telah memeriksa rekan-rekan dari Satpam tersebut. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.
Polisi masih mendalami kasus tewasnya sekuriti tersebut dengan memeriksa rekan korban.
"Informasinya banyak utang. Tapi kami masih dalami. Saat ini kawan-kawan korban sedang diperiksa di Polsek Sawah Besar," jelas dia.
Terlilit Utang Rp22 Juta
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoro Jalmaf menjelaskan korban merupakan tenaga outsourcing dari PT Bina Kerja Cemerlang.
Eliantoro mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan jasad korban. Termasuk juga kamera pengawas yang terpasang di dekat pantry.
Dari rekaman CCTV hanya dia seorang yang masuk ke dalam Pantry pada pukul 02.00 WIB, ujar dia.
Eliantoro menerangkan, korban nekat mengakhiri hidup diduga karena terbelit masalah utang-piutang sebesar Rp22 juta.
Temannya bilang korban sempat minjam uang Rp 22 juta, ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)