Diduga gabung Gafatar, 12 warga Sukoharjo belum ditemukan
Upaya Pemkab untuk menemukan mereka belum menuai hasil.
Sedikitnya 12 orang warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Mereka diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo saat ini fokus membentuk tim penjemputan warganya yang terindikasi tergabung dalam Gafatar tak mengetahui keberadaan mereka.
"Sebenarnya ada 14 warga kami yang diduga tergabung dalam Gafatar dan menghilang. Tetapi 2 orang sudah ditemukan, 12 orang lainnya sampai sekarang belum ditemukan," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisono, Selasa (26/1).
Gunawan mengaku, saat ini Pemkab Sukoharjo sudah melacak keberadaan 12 orang warganya yang menghilang sejak awal Desember lalu, namun tak ada hasilnya. Bahkan pengecekan juga dilakukan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat pemulangan warga eks Gafatar dari Kalimantan ke Donohudan hasilnya tetap nihil. Dia berharap belasan warga tersebut ditemukan pada pemulangan gelombang selanjutnya.
"Kami sudah membentuk tim penjemputan kalau ada warga Sukoharjo yang ditemukan, mereka akan kami pulangkan ke daerah asalnya. Pemprov Jateng kan hanya memfasilitasi pemulangan hingga ke Asrama Haji Donohudan. Kalau pemulangan ke daerah asal menjadi tanggung jawab pemkab masing-masing," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memutuskan memulangkan ribuan eks anggota Gafatar ke daerahnya masing-masing. Kebijakan ini diambil setelah terjadi insiden pembakaran rumah mereka di Mempawah, Kalimantan Barat.
Baca juga:
Ditemui di Dinsos, eks anggota Gafatar sempat ogah bertemu ibunya
Curhatan eks Gafatar, bosan di panti takut otaknya mati
Anggota KPU Semarang temukan anaknya jadi pengikut Gafatar di Kalbar
Malam ini, puluhan eks Gafatar tiba di Solo, ratusan aparat siaga
Mensos minta rakyat tak musuhi eks pengikut Gafatar yang pulang
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Kapan Burung Enggang Gading dinyatakan punah? Burung Kuau Bergaris Ganda, bagian dari genus Argusianus, dikenal hanya melalui beberapa bulu yang ditemukan dan dikirim ke London untuk diteliti. Hingga kini, keberadaan burung ini tidak pernah terungkap di alam liar. Berdasarkan hasil penelitian, burung ini dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), menambah daftar panjang spesies Indonesia yang telah lenyap.