Diduga Ingin Tawuran, Ada 60 Orang Berkumpul Sebelum 7 Remaja Pria Loncat ke Kali Bekasi
Sebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Polisi mengungkapkan, sebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9). Lokasi tempat mereka berkumpul sebelum diduga melakukan tawuran.
"Di tempat tersebut ada sekitar 30 kendaraan roda dua yang menurut informasi dari keterangan saksi-saksi, kemungkinan sekitar 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh dilansir Antara, Senin (23/9).
- Selain 7 Tewas, Ternyata Ada 4 Remaja Sempat Diselamatkan usai Terjun ke Kali Bekasi
- Sebelum Penemuan 7 Jenazah, Puluhan Remaja Kocar-kacir ke Perumahan dan Kali Bekasi
- Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
- Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Selain itu, Audy mengatakan, ada pengaruh minuman beralkohol di tempat para remaja berkumpul. Polisi juga menemukan senjata tajam yang dibawa para remaja tersebut.
"Diperoleh keterangan bahwa di tempat tersebut, mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi tersebut," kata Kompol Audy.
Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB dini hari, Tim Perintis Presisi datang ke tempat itu. Saat melihat adanya kedatangan polisi, remaja yang berkumpul di tempat tersebut, kemudian melarikan diri. Mereka kocar-kacir mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali Bekasi.
"Jadi dari keterangan para saksi, kami memperoleh keterangan bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke Kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak berani untuk meloncat," katanya.
Karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap sehingga para saksi ada beberapa orang diamankan oleh Tim Perintis.
Puluhan Sajam Disita
Selanjutnya Tim Perintis Presisi mengamankan 22 orang, berikut barang bukti 21 bilah senjata tajam, 30 unit sepeda motor dan 8 unit ponsel.
"Dari barang bukti ini selanjutnya akan kami proses penyelidikan lebih lanjut. Proses yang dilaksanakan dalam penyelidikan ini dilakukan dengan melakukan kolaborasi antara profesi," katanya.
"Jadi kita tidak hanya mengedepankan penyelidikan biasa, tapi mengedepankan 'scientific crime investigation'. Jadi proses ini akan dilakukan secara akuntabel untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi," katanya.
Saat itu tim Kepolisian sedang melakukan patroli pencegahan tawuran saat menelusuri kawasan Kali Bekasi yang menjadi lokasi penemuan tujuh mayat mengambang.
"Pihak Kepolisian melakukan pencegahan tawuran, itu yang dilakukan anggota pada saat di lokasi tersebut," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Dani Hamdani di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9).
Dani menegaskan pihaknya mendapat laporan bahwa anggotanya sedang membubarkan tawuran pada malam itu. Kendati demikian, pihaknya masih memastikan dugaan-dugaan itu dengan melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang berhasil diamankan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk ada beberapa orang yang ditarik ke Polres Metro Bekasi Kota," ujarnya