Diduga pungli SIM, 2 polisi dan 1 ASN di Banyuwangi dibekuk petugas
Tim Saber Pungli menangkap 2 Polisi dan 1 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam OTT di lingkungan Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi, Senin (30/1). Dua anggota Polisi tersebut berinisial IDR dan KO. Sementara seorang ANS berinisial ID ditangkap di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banyuwangi.
Tim Saber Pungli bersama Bidpropam Polda Jawa Timur menangkap dua anggota Polisi dan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuwangi, Senin (30/1). Dua anggota Polisi tersebut berinisial IDR dan KO. Sementara seorang ANS berinisial ID ditangkap di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banyuwangi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum bisa menjelaskan secara rinci terkait peristiwa OTT tersebut. Sebab, kasus ini masih dalam pengembangan guna menentukan keterlibatan pihak lain.
"OTT yang dilakukan di Polres Banyuwangi merupakan upaya bersih-bersih tindakan ketidakprofesionalan di lingkungan internal Polri. Tindakan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli)," kata Frans Barung seperti dilansir Antara, Selasa (31/1).
Menurutnya, Saber Pungli tak hanya berlaku di lingkungan Polri, namun juga dilakukan pada instansi manapun. Selain itu, Saber Pungli diperlukan dalam menindak segala macam perilaku ketidakprofesionalan yang dilakukan anggota.
"Program Promoter dari Kapolri, salah satunya adalah 'building trust' atau membangun kepercayaan, terutama kepercayaan masyarakat kepada Polri. Maka Polri berupaya agar dilakukan bersih-bersih dalam internalnya," jelasnya.
Barung mengingatkan Polres lain di Jatim agar menghindari tindakan tidak profesional apalagi adanya pungli.
"OTT ini menyangkut tentang pelayanan publik, seperti SIM, STNK, BPKB, SKCK maupun perizinan lainnya. Perlu dicatat dan diingat, OTT ini akan tetap berlangsung sepanjang tahun," tegas Barung.
Ditanya perihal adakah keterlibatan Kasatlantas Polres Banyuwangi, mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini tetap menjaga rapat-rapat hasil OTT yang dilakukan petugas.
"Kami mohon untuk bersabar, karena kami juga belum dapat datanya. Apakah ada keterlibatan pihak lain, nanti saja tunggu pengembangan penyidikan. Sebab hal itu terkait masalah teknis," jawabnya.
Barung menegaskan, OTT itu berkaitan dengan dugaan pungli pengurusan Surat Izin Mengemudi atau SIM. Salah satu yang di-OTT, Aiptu IDR adalah penjabat pada Badan Urusan SIM Samsat Banyuwangi. Tapi dia tidak menjelaskan apakah disita pula barang bukti uang pada tangkap tangan tersebut. "Masih dikembangkan," tukasnya.
Baca juga:
'Pemberantasan pungli jadi pintu masuk pelayanan publik berkualitas'
Tim Saber Pungli tangkap Kasat Reskrim Polres Barito Selatan
Kasus pungli, Kapolsek Pamulang diganti Kasat Binmas Polres Tangsel
Lakukan pungli SIM, 2 anggota Satlantas Polres Brebes dicokok Propam
Terima Rp 10 juta dari tersangka narkoba, Kapolsek Pamulang dicopot
Kapolri: Masih banyak calo-calo bergentayangan
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Siapa yang menyerahkan insentif tersebut kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi dengan Pawai Lampion? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.