Diduga Ribut di Jalan, Putra Anggota DPRD Pekanbaru Dibacok Orang Tak Dikenal
Ida langsung mendatangi Polresta Pekanbaru bersama anak dan suaminya untuk melaporkan orang tidak dikenal yang diduga melakukan pengeroyokan.
Putra seorang Anggota DPRD Pekanbaru, Ida Yulita mengalami luka bacok di bagian leher. Peristiwa itu terjadi saat anak Ida ribut dengan warga di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Rabu (1/9).
Ida langsung mendatangi Polresta Pekanbaru bersama anak dan suaminya untuk melaporkan orang tidak dikenal yang diduga melakukan pengeroyokan.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Momo Geisha di Pekanbaru? Momo Geisha pulang kampung bersama anak dan suaminya, Nicola Reza Samudra. Momo juga bertemu dengan keluarganya yang ada di Pekanbaru. Momo dan dua anaknya terlihat kompak mengenakan outfit putih. Sedangkan sang suami mengenakan kaos biru dongker.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Pekanbaru resmi menjadi ibukota Provinsi Riau? Pada 20 Januari 1959, Pekanbaru menjadi ibu kota Provinsi Riau.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
Saat kejadian itu, hujan berlarut mengakibatkan air menggenang di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru sekitar pukul 18.30 Wib. Karena selisih paham dengan warga, putra Ida terlibat bentrok fisik.
Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba Ida datang menyusul ke lokasi anaknya yang terlibat bentrok. Ida datang dengan suaminya dan juga menjadi ribut dengan warga. Ida mengaku dianiaya orang tak dikenal. Sedangkan anaknya mengalami luka bacok.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan mengatakan, Ida sudah menjelaskan kronologis kejadian versinya ke polisi. Namun, polisi akan memeriksa semua pihak agar berimbang.
"Iya, tadi mau buat laporan, tapi kita suruh visum dulu. Tadi anaknya kena bacok, tapi belum diperiksa, makanya kami arahkan visum," ujar Juper, saat dihubungi wartawan Rabu (1/9).
Juper mengatakan, putra Ida mengalami luka bacok di leher. Sedangkan Ida yang mengaku terkena pukulan, masih melakukan visum. Sebab, dari kondisi fisik luarnya, Ida tak terlihat mengalami luka.
"Anaknya luka bacok di leher, ibu itu (Ida) mengaku kena juga, divisum dulu lah," ucap Juper.
Juper tak menampik lokasi pengeroyokan di jalan Arifin Achmad tepat di belakang Kafe Radja. Juper tak ingin berspekulasi terkait kronologis kejadian itu. Dia masih akan memeriksa kedua belah pihak.
"Kita periksa dulu semuanya biar berimbang," ucap Juper.
Baca juga:
Diupah Rokok 1 Bungkus, Pengeroyok Tahanan Polres OKI hingga Tewas Jadi 20 Orang
Pemotor Pengantar Jenazah Bertindak Arogan Keroyok dan Rusak Mobil Anggota TNI
Niat Lerai Tawuran, Ketua RW di Bekasi Dibacok
Keroyok Teman Sel hingga Tewas, 12 Tahanan Polres OKI jadi Tersangka
Keroyok Polisi dan Rusak Mobil Patroli, 7 Warga Surakarta Ditangkap