Diduga Terpapar Radikalisme, Polwan Maluku Utara Diamankan di Bandara Juanda
Informasi yang beredar menyebut, NOS saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.
Seorang Polwan berinisial NOS, anggota Ditreskrimum Polda Maluku Utara diamankan di Bandara International Juanda Surabaya, di Sidoarjo, Jawa Timur. NOS diamankan lantaran diduga terpapar paham radikalisme.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan informasi penangkapan Polwan berangkat bripda tersebut. "Ya benar," kata Barung singkat via pesan WhatsApp (WA), Minggu (26/5) malam.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan ke polisi? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024. “Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana polisi berhasil mengungkap home industry ekstasi di Surabaya? Pengungkapan home industry ini merupakan hasil pengembangan penangkapan seorang residivis narkoba.
Namun, Barung masih enggan menjelaskan detail kasus tersebut. Hanya saja, informasi yang beredar menyebut, NOS saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.
Sementara itu, penangkapan NOS, berdasarkan informasi pihak Polres Sidoarjo yang diterima oleh pihak bandara. Informasi itu menyebut, ada salah satu penumpang Lion Air rute Maluku-Surabaya yang terpapar paham radikal.
Penumpang Lion Air yang diketahui sebagai Polwan dari Polda Maluku Utara itu menggunakan identitas palsu dengan nama Arfila M Said, kelahiran 13 Agustus 1996 di daerah Waringi, Kecamatan Odi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.
Kemudian dari informasi tersebut, petugas bandara dan anggota Polres Sidoarjo melakukan pengamanan NOS yang mendarat di Bandara Juanda, Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Dia berangkat dari Maluku sekitar pukul 09.00 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Dari pemeriksaan awal, NOS mengaku punya keluarga di Porong, Sidoarjo dan tujuannya datang ke Surabaya untuk belanja. Selanjutnya yang bersangkutan diserahkan ke Polda Jawa Timur.
Baca juga:
Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Ideologi Khilafah
Moeldoko: Kita Tak Ingin Media Abal-abal Nodai Media Berdedikasi untuk Bangsa
Wiranto Sebut Generasi Muda Indonesia Rentan Terpapar Paham Radikalisme
ISIS Kalah di Suriah, Waspadai Penyebaran Ideologinya di Indonesia
Kepala BNPT Bicara Bahaya Penyebaran Paham Radikalisme di Depan Paskhas TNI AU
Indonesia Negeri Damai, Jangan Percaya Propaganda Radikal Terorisme
'Indonesia Negeri Tentram, Memiliki Toleransi Sangat Tinggi'