Dies Natalis ke-39, Universitas Terbuka Terus Berinovasi dan Sabet Rekor MURI
Universitas Terbuka (UT) merayakan hari jadi yang ke-39 tahun.
Kemeriahan aneka ragam budaya terpancar pada pakaian dari berbagai daerah yang dipakai oleh para pegawai UT.
Dies Natalis ke-39, Universitas Terbuka Terus Berinovasi dan Sabet Rekor MURI
Baik di UT Pusat maupun di UT daerah di 39 kota menggunakan pakaian adat, etnik dari Indonesia. Menggambarkan UT mempersatukan anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, tidak hanya mahasiswanya namun juga para pegawainya. Menggambarkan semangat dengan satu visi menuju 1 Juta Mahasiswa.
Rangkaian kegiatan Dies melibatkan mahasiswa, masyarakat juga pegawai UT ini dimulai sejak akhir Mei 2023.
Kegiatan-kegiatan tersebut tidak lepas untuk menanamkan rasa kebersamaan, memperkenalkan UT kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan akademisi yang syarat makna yang memberikan kesan tersendiri akan peringatan menuju usia UT yang ke 39.
- LIVE STREAMING: Mahfud Sampaikan Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bung Karno
- Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua
- Reaksi Almas Tsaqibbirru, Mahasiswa UNSA Solo usai Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan MK
- Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Acara Dies Natalis Universitas Terbuka ke-39 ini mengangkat tema Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju.
Berkaitan dengan tema tersebut, Ojat menjelaskan bahwa UT bukan hanya menjadi yang pertama dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh, namun juga berupaya menjadi yang terbaik dalam pengembangan pendidikan tinggi terbuka.
Kerja Sama UT Guna Tingkatkan Kualitas SDM
Atas pencapaian yang sudah diraih sejak UT didirikan 39 tahun yang lalu dan membawa motto making higher education open to all, UT pun melakukan sederet kerja sama dengan mitra dari pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, UT melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)antara Pemerintah Kota Tangerang dan Universitas Terbuka tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pemberdayaan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Rektor UT Ojat Darojat.
"Saya yakin dengan kesigapan UT dapat memberikan terobosan-terobosan pendidikan melalui berbagai inovasi pendidikan jarak jauh, sehingga Insyaallah kota Tangerang mampu meraih cita-citanya untuk mewujudkan menjadi kota yang berdaya saing. Selain itu Kota Tangerang sumber daya manusianya hampir 70% adalah usia produktif, saya akan mendorong masyarakat kota Tangerang untuk terus ikut belajar di Universitas Terbuka kebanggaan kita semua," ujar Arief.
Semakin membanggakan pada usianya ke-39, UT juga memperoleh penghargaan dari Rekor MURI. Penyerahan Rekor MURI disampaikan oleh Awang Raharjo.
Dalam kesempatan tersebut, Jaya Suprana hadir melalui video dan menyampaikan apresiasinya kepada UT
Adapun kategori MURI Award yang akan diterima UT pada tahun 2023, yaitu:
1) Perguruan Tinggi dengan Tempat Ujian di Negara Terbanyak (51 Negara)
2) Perguruan Tinggi dengan Ujian Online Terbanyak (468.847 Peserta Ujian)
3) Perguruan Tinggi dengan Penjualan Bahan Ajar Terbanyak (2.026.843 Eks.)
Dalam kesempatan tersebut, pendiri yang juga Kepala MURI Jaya Suprana juga hadir melalui video dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya UT adalah universitas yang paling mendemokratisasikan mahasiswa di seluruh Indonesia. Jaya pun mengaku bangga merasa terhormat karena dapat memberikan tiga rekor sekaligus.
"Saya memperoleh kehormatan untuk memberikan penghargaan kepada UT dalam jumlah tiga rekor.
Maka sekali lagi saya ucapkan selamat kepada UT dan tentunya dengan sendirinya pada seluruh tenaga pengajar UT maupun para mahasiswa UT yang bersama bergotong royong untuk menciptakan tiga rekor ini,"
ujar Jaya Suprana.
Terkait pencapaian tersebut, Ojat mengatakan bahwa UT telah membuktikan bahwa untuk terus berinovasi mewujudkan program pendidikan untuk semua perluasan daya jangkau layanan, UT yang diutus untuk melayani masyarakat di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses untuk kuliah secara konvensional, dapat memberikan pengaruh positif secara masif.
"Marilah kita terus mencari peluang dan memanfaatkan kesempatan untuk terus berinovasi dan berkreasi," ujar Ojat.
39 Tahun Universitas Terbuka: Tatanan dan Budaya Kerja Baru, Mewujudkan Indonesia Maju (Tim Penulis dari UT Pusat)
Quality Assurance of Blended & Online Learning: Standards and Implementation (Prof. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D)
Pendidikan IPS: Konstruktivistik dan Transformatif (Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi)
Hermeneutika dan Semiotika dalam Puisi (Dr. M. Arifin Zaidin, M.Pd., Patmawti Halim, M.Pd., UT Makassar)
Universitas Terbuka, 39 th Bertransformasi (Try Harijono)
Berbekal Doa Emak, Anak Desa Meraih Mimpi (Tri Harijono)