Dihantam Angin Kencang, Plafon Lobi dan Ruang Paripurna DPRD Kepri Ambruk
Sejak 10 tahun bangunan DPRD Kepri berdiri, baru kali ini ada insiden plafon ambruk. Diyakini insiden itu murni dipicu angin yang bertiup sangat kencang.
Cuaca ekstrem dan angin kencang melanda Kepulauan Riau sejak beberapa hari terakhir. Saking kencangnya angin bertiup sampai membuat plafon di sejumlah ruangan gedung DPRD Kepulauan Riau ambruk.
Peristiwa itu terjadi pagi tadi pukul 09.30 WIB. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Apa bentuk Situs Lebak Cibedug? Lokasi ini berbentuk punden berundak, dengan susunan batu yang mengerucut ke atas. Di sekitarnya tumbuh pohon-pohon besar.Lokasi ini dipercaya pernah jadi tempat beribadah warga di wilayah Citorek pada 2500-1500 SM.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Kepala Bagian Umum, Humas dan Protokol Sekretariat Dewan Isnaini Bayu Wibowo, menjelaskan ruangan yang plafonnya ambruk bagian lobi dan ruang rapat utama sidang paripurna.
"Kebetulan hari ini tak ada kegiatan di kantor, karena anggota dewan sedang ada agenda di daerah pemilihan masing-masing," katanya di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (11/1).
Menurutnya, sejak 10 tahun bangunan DPRD Kepri berdiri, baru kali ini ada insiden plafon ambruk. Dia yakin insiden itu murni dipicu angin yang bertiup sangat kencang.
Ia juga belum bisa memastikan kerugian materiil imbas ambruknya plafon kantor DPRD Kepri karena akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri melalui Bidang Cipta Karya.
"Pak Sekdaprov Kepri sudah meminta Dinas PUPR mendata kerusakan plafon ini untuk segera diperbaiki agar jangan sampai mengganggu aktivitas di kantor DPRD," ungkapnya.
Puing-puing plafon ambruk sampai saat ini masih terlihat berserakan di lantai kantor DPRD Kepri. Sejumlah pejabat PUPRP dan anggota DPRD Kepri datang silih berganti memantau kondisi di lapangan setelah insiden plafon ambruk itu terjadi.
(mdk/lia)