Dikawal Brimob dan TNI, Mary Jane dipindah ke Nusakambangan
Mary Jane berangkat dari lapas Wirogunan sekitar pukul 01.40 Wib dengan menggunakan mobil tahanan milik Kejati DIY.
Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso warga negara Filipina dipindah dari lapas Wirogunan Yogyakarta ke Nusakambangan untuk menjalani eksekusi. Pemindahan Mary Jane dengan pengawalan ketat petugas keamanan.
Pantauan merdeka.com, Jumat (24/4) dini hari, Mary Jane berangkat dari lapas Wirogunan sekitar pukul 01.40 Wib dengan menggunakan mobil tahanan milik Kejati DIY. Mobil itu pun mendapat pengawalan ketat Brimob dan TNI.
Menurut Kalapas Wirogunan, Zaenal Arifin sebelum berangkat Mary Jane sempat diperiksa oleh dokter terlebih dahulu. Dari pemeriksaan dokter Mary Jane dalam kondisi sehat dan tenang. "Baik dia, tadi sempat diperiksa dokter, kata dokter dia tenang," katanya saat dihubungi wartawan.
Zaenal mengungkapkan sebelum berangkat Mary Jane sempat berdoa bersama dua petugas lapas Wirogunan yang kebetulan juga beragama Katolik. "Dia tidak menangis, dia malah sempat berdoa bersama dua anak buah saya, kebetulan sama-sama Katolik," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan keluarga Mary Jane, Zaenal tidak mendapat informasi apakah pihak keluarga akan menjenguk Mary Jane di Nusakambangan atau tidak.
"Saya tidak tahu, mungkin akan ditemui di sana, kalau tadi saya juga tidak perhatikan siapa saja yang mendampingi. Kalau kuasa hukumnya tadi sepertinya tidak ada," terangnya.
Baca juga:
Terpidana mati Mary Jane sudah tiba di Nusakambangan
Tengah malam, terpidana mati Mary Jane dipindah ke Nusakambangan
Filipina lobi Indonesia soal eksekusi mati warganya
Berkebaya, terpidana mati Mary Jane meriahkan Hari Kartini di Yogya
Terpidana mati Mary Jane juara 3 fashion show di Hari Kartini
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.