Dikira Burung, Seorang Anak Ditembak Sang Ayah Pakai Senapan Angin Hingga Meninggal
Nasib nahas dialami SR (14), warga Desa Teluk Nibung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Anak baru gede alias ABG ini meregang nyawa setelah ditembak sang ayah memakai senapan angin.
Nasib nahas dialami SR (14), warga Desa Teluk Nibung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Anak baru gede alias ABG ini meregang nyawa setelah ditembak sang ayah memakai senapan angin.
Pelaku berinisial YKB saat ini masih diperiksa anggota Polsek Batu Ampar. Pelaku diamankan tak lama setelah peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/4) sore.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
"Anggota kita di Polsek Batu Ampar telah mengamankan tersangka Ykb yang menembak anaknya sendiri dengan menggunakan senapan angin," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, di Sungai Raya. Dikutip Antara, Sabtu (18/4).
Dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian di Batu Ampar sedang memproses kasus tersebut untuk menggali informasi lebih jauh dari tersangka. Namun, berdasarkan keterangan tersangka Ykb sementara ini, mengatakan bahwa dirinya menembak anaknya karena mengira anaknya itu adalah burung.
"Kronologi kejadian penembakan terhadap anak di bawah umur ini sekitar pukul 17.30 WIB, pada waktu itu korban sedang berada di atas pohon memasang perekat burung. Saat memasang perangkap burung itulah, bapaknya ini menyangka anaknya adalah burung yang sedang bertengger di atas pohon," katanya pula.
Tersangka lalu buru-buru mengambil senapan angin dan menembaknya dari bawah. Akibat tembakan tersebut, anaknya kemudian terjatuh dan meninggal dunia.
Namun, saat tertembak itu, anaknya berteriak, sehingga dirinya baru sadar kalau yang ditembak itu adalah anaknya sendiri. Ykb kemudian cepat memanggil istrinya untuk memberikan pertolongan, namun anaknya tidak tertolong dan meninggal dunia.
"Tersangka kemudian menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar dan langsung kami proses," kata Yani.
Ia melanjutkan bahwa pelaku saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Pelaku akan kami kenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan akan dilapis dengan UU Perlindungan Anak, karena korban merupakan anak di bawah umur," katanya lagi.
Baca juga:
Tim Gabungan Polri-TNI Olah TKP Tiga Polisi Tewas Ditembak di Papua
Pria AS Tembak Mati Pacar Lalu Bunuh Diri karena Takut Tertular Virus Corona
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Personel Sat Sabhara di Medan
Polisi Tewas Tertembak Senpi Teman Sendiri di Asrama Sabhara Polres Medan
Doa Bersama untuk Korban Penembakan Massal di Thiland
Mengamuk di Mapolres Kepulauan Meranti, Pria Bawa Parang Tewas Ditembak Polisi