Dikira Daging Ayam, Plastik Kresek Ternyata Berisi Mayat Bayi
Ketua RW VI, Ramlam (66) mengatakan, berdasarkan keterangan warga, bayi tersebut sengaja dijatuhkan oleh seorang pengendara sepeda motor matic. Namun saat diteriaki, orang tersebut langsung memacu sepeda motornya dengan kecepatan penuh.
Sesosok mayat bayi yang baru dilahirkan ditinggalkan di bawah tiang listrik, Kampung Debegan, RT 3 RW VI, Kelurahan Mojosong, Jebres, Solo, Selasa (4/12). Saat ditemukan, bayi nahas tersebut masih dilengkapi dengan ari-ari dan terbungkus plastik kresek hitam.
Informasi dihimpun menyebutkan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Nia sekitar pukul 07.20 WIB. Tanpa curiga, Nia yang mengira bungkusan tersebut berisi daging ayam, kemudian menyerahkan bungkusan itu ke ibunya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana letak petilasan Dewi Maya Maya di Sumedang? Keberadaan petilasan sendiri bisa dilihat secara jelas saat melintasi kawasan Kampung Karamat. Posisinya persis berada di tengah jalan penghubung Cisitu dengan Waduk Jatigede, dan dipasangi pagar di sekelilingnya.
-
Di mana Mayjen Panggabean menginap di Surabaya untuk menghindari bahaya? Bukan di mess milik Kodam atau militer karena belum jelas siapa kawan dan siapa lawan saat itu. Panggabean Diinapkan di Sebuah Mess Pabrik Rokok
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Kepada ibunya, Nia berpesan jika nanti ada yang merasa kehilangan dan mencari bisa langsung diambil. Namun, setelah ditunggu beberapa saat ternyata tidak ada juga yang datang untuk mengambil bungkusan tersebut.
"Setelah lama tidak ada yang mengambil, saya curiga dan langsung saya buka. Ternyata isinya bayi laki-laki, masih ada ari-arinya. Saya kira kan daging ayam, ya saya kaget banget. Saya langsung berteriak memanggil warga," ujar Kontini, ibu kandung Nia.
Ditemui di lokasi kejadian, Ketua RW VI, Ramlam (66) mengatakan, berdasarkan keterangan warga, bayi tersebut sengaja dijatuhkan oleh seorang pengendara sepeda motor matic. Namun saat diteriaki, orang tersebut langsung memacu sepeda motornya dengan kecepatan penuh.
"Tadi ada warga yang melihat sepeda motornya Yamaha Mio, pakai jaket hijau, ngebut," katanya.
Setelah mengetahui bungkusan tersebut berisi bayi, Ramlam langsung melaporkan ke Polsek Jebres. Tidak berselang lama, Inafis dan kepolisian datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga:
Mahasiswi di Kupang Bunuh Bayi, Polisi Dalami Keterlibatan Kekasih Tersangka
Kronologi Mahasiswi di Kupang Bunuh Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar
Baru 4 Hari Dimakamkan, Jenazah Bayi di Aceh Hilang Misterius
Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Gang Bacang Ciputat
Orok Bayi Dalam Kresek Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan Sungai di Bali
Bunuh Bayi Hasil Hubungan Di Luar Nikah, Sejoli di Riau Susun Skenario Kelabui Polisi