Dikira maling, bocah BG tewas ditembak Aipda Bekti
Sampai saat ini Bekti belum diketahui keberadaannya dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian guna mengetahui kronologis kejadian.
Aipda Bekti Sutikno, Kanit Provos Polsek Ratu Agung, Bengkulu secara tak sengaja menembak BG (14), anak kandungnya sendiri di rumahnya, Jl Sumatera 5, Sukamerindu, Teluk Segara, Bengkulu, dini hari tadi. Akibatnya, BG meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Polda Bengkulu AKBP Sudarno membenarkan peristiwa tersebut. Dia menegaskan penembakan tersebut dilakukan Bekti secara tak sengaja.
"Dia (Bekti) baru bangun tidur dan mendengar pintu rumahnya dibuka. Dia mengira itu maling, ternyata anaknya. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, namun meninggal di perjalanan," ujar Sudarno saat dihubungi merdeka.com, Rabu (26/4).
Usai mengantar korban ke RS, lanjut Sudarno, Bekti mengembalikan senjatanya ke Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu, Kompol Harry Irawan. Menurut dia, usai memberikan senjatanya ke Harry, Bekti langsung pergi.
Sampai saat ini Bekti belum diketahui keberadaannya dan pihak kepolisian masih melakukan pencarian guna mengetahui kronologis kejadian.
"Usai menyerahkan senjata, dia langsung pergi. Saya yakin dia bukan kabur, mungkin dia shock," jelas Sudarno.
Pihak Kepolisian Polres Bengkulu unit Identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Aipda Bekti Sutikno untuk mengetahui kronologi kejadian.