Dikira Penculik Anak, Wanita Berkebutuhan Khusus Sempat Dikepung Warga
Seorang wanita berkebutuhan khusus sempat dikepung warga. Mereka mengira wanita itu penculik anak. Beruntung, wanita itu dapat diselamatkan polisi setelah sebelumnya sempat bersembunyi di sebuah musala.
Seorang wanita berkebutuhan khusus sempat dikepung warga. Mereka mengira wanita itu penculik anak. Beruntung, wanita itu dapat diselamatkan polisi setelah sebelumnya sempat bersembunyi di sebuah musala.
Kejadian ini terjadi di Jalan Karang Rejo Sawah Gang VII, Wonokromo, Surabaya. Saat itu, seorang wanita berinisial KK, dicurigai oleh warga hendak melakukan penculikan.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
Kecurigaan warga menguat, lantaran saat dipanggil wanita tersebut justru melarikan diri. Hingga akhirnya, ia berada di sebuah musala di tempat kejadian perkara.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan KK dari massa. Pihaknya bahkan sempat melakukan pemeriksaan.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan dan memanggil pihak keluarganya, ternyata wanita tersebut mengalami gangguan jiwa" pungkas Pranoto.
Pranoto menambahkan, hal itu dibuktikan oleh adanya surat bahwa terduga pelaku mempunyai riwayat pernah masuk Rumah Sakit Menur Surabaya, akibat mengalami gangguan jiwa. Karena mengalami ganggu jiwa, polisi menyerahkan korban kepada pihak keluarganya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Rencana Penculikan Anak di Singkawang Hoaks
Polisi Pastikan Isu Penculikan Anak SD di Kediri Hoaks
Anjing Pelacak Dikerahkan Telusuri Jejak Balita Tanpa Kepala di Samarinda
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penculikan Anak di Majalengka
Paksa Anak Ngamen dan Minum Tramadol, Supriatin Ditangkap Polisi
Penjelasan Dokter Forensik Terkait Balita Tanpa Kepala hingga Temuan Kulit Reptil