Dikira suara kucing, setelah dicek ternyata tangisan bayi dibuang
Diperkirakan bayi berjenis kelamin perempuan itu saat ditemukan sudah berumur kurang lebih 1 minggu.
Warga Sanur Kauh Denpasar ramai membicarakan soal penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di bagian belakang mobil pikap, Sabtu (26/9). Diduga bayi yang nampak kulitnya memerah ini sengaja dibuang oleh ibunya setelah dilahirkan secara paksa dan terbungkus kain batik.
Informasinya, penemuan bayi ini sekitar pukul 05.00 wita. Diperkirakan bayi berjenis kelamin perempuan itu saat ditemukan sudah berumur kurang lebih 1 minggu.
Bayi tersebut ditemukan oleh dua orang warga di dalam mobil jenis Suzuki Jimmy jenis pikap bernopol DK 694 AF yang terparkir di sisi jalan di Jalan Tukad Bilok gang IV belakang Pura Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Dijelaskan seorang saksi bernama Anak Agung Ketut Bagus Suardana (41), bahwa pagi itu dirinya tengah tertidur terdengar suara seperti bayi menangis dari arah belakang rumah. Namun dia tidak curiga sama sekali dan mengira jika itu adalah suara kucing. Lama kelamaan tangisan makin keras dan mulai berpikir tangisan tersebut adalah suara bayi.
"Awalnya saya kira kucing nangis yang memanggil pasangannya. Namun tangisannya makin keras dan saya keluar, baru perpikir itu tangisan bayi," aku Agung, Sabtu (26/9) di Sanur, Bali.
Hingga akhirnya Suardana mengecek ke belakang rumah dan terdengar ada suara tangisan bayi dari arah mobil suzuki Jimmy jenis pikap yang terparkir di jalan. Setelah di cek secara seksama dia kaget melihat sosok bayi di atas mobil bagian belakang dalam keadaan terbungkus kain warna batik.
Suardana langsung memanggil I Gusti Putu Pacung (52) pemilik mobil dan segera secara bersama sama mengecek ke mobil tersebut. Setelah di buka ternyata ada bayi. Keduanya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Denpasar Selatan dan ke BPBD kota Denpasar.
"Setelah kami melaporkan ke Polsek, bayi kami serahkan ke RSUP Sanglah," ungkapnya.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko membenarkan peristiwa penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Pihaknya kini berusaha mencari siapa pelaku yang tega membuang bayi malang itu. "Kita sedang lakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut," pungkasnya.