Dilaporkan ke Bawaslu, Sekjen PDIP Bisa Ungkap Jokowi Banyak Diserang Hoaks
Dilaporkan ke Bawaslu, Sekjen PDIP Bisa Ungkap Jokowi Banyak Diserang Hoaks. Selama ini justru kubu Jokowi-Ma'ruf yang paling banyak dirugikan oleh kampanye hoaks dan fitnah. Maka itu, ketika Hasto dilaporkan ke Bawaslu oleh pihak Prabowo-Sandi, justru memunculkan dua momentum.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dilaporkan oleh Tim Advokat Indonesia Bergerak (TAIB) ke Bawaslu atas dugaan menghina dan memfitnah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Laporan dilakukan pada Rabu (26/12).
Ketua Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Universitas Wiralodra Iman Soleh menilai pelaporan itu dinilai positif bagi petinggi TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu. Sebab dengan demikian, ada momen pas untuk mengklarifikasi sekaligus membuka secara resmi masalah peredaran fitnah dan hoaks, yang selama ini paling banyak menyerang mereka.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana Hasto Kristiyanto menggambarkan suasana saat Paus Fransiskus menyampaikan pesan-pesannya? "Karena bagaimana pun juga bangsa Indonesia yang toleran menghormati pemimpin-pemimpin agama dan inilah ke bhinneka kita, suasana antusiasmenya kemudian rasa harunya semua sama," ucap dia.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa prestasi terbaru yang diraih Kustini Sri Purnomo? Pada Kamis (29/2), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendapat penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia. Ia menjadi salah satu kepala daerah dari 58 bupati se-Indonesia yang menerima penghargaan Baznas Award dengan kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
Berdasarkan pengamatannya, selama ini justru kubu Jokowi-Ma'ruf yang paling banyak dirugikan oleh kampanye hoaks dan fitnah. Maka itu, ketika Hasto dilaporkan ke Bawaslu oleh pihak Prabowo-Sandi, justru memunculkan dua momentum.
Momentum pertama, Bawaslu harus membuktikan kepada publik bahwa mereka mampu menjadi lembaga yang benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pengawas pemilu yang tegas dan netral.
Momentum kedua justru harus dimainkan oleh Hasto. Dia bisa seolah 'memukul balik' kubu lawan, dalam bentuk klarifikasi dan penjelasan kepada Bawaslu dan utamanya kepada publik.
"Bahwa siapa sesungguhnya yang memainkan pola-pola kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong selama ini," kata Iman Soleh, Jumat (28/12).
Bawaslu sendiri harus bisa menunjukkan bahwa lembaganya tidak main-main dan takkan mengabaikan laporan atas dugaan pelanggaran pemilu. "Hasto sudah menunjukkan itikad baik dengan bersedia diperiksa," kata Iman.
Bagi Soleh, Hasto seharusnya menjadikan momentum ini untuk membuka dan melaporkan fitnah dan hoaks yang selama ini mereka rasakan. "Hasto justru harus membeberkan konten-konten kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong, yang ditujukan kepada pihaknya," tegasnya.
Dia yakin, proses ini bisa membawa perbaikan dalam pendidikan politik dan demokrasi. Bahwa segala bentuk pola kampanye hitam, fitnah, dan berita bohong adalah sesuatu yang kontra produktif bagi pelaksanaan pemilu, pendidikan politik, dan demokrasi
Baca juga:
Sekjen PDIP: Lebih Baik Serang Saya Daripada Fitnah Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Korban Hoaks, PDIP Tuding Ada Kekuatan Tak Senang Nasionalis dan Agamis Kompak
Dilaporkan ke Bawaslu, Hasto Bilang Selalu Sampaikan Fakta
Jokowi Pesan Timsesnya Tak Terpancing Narasi Kampanye Prabowo
Fadli Zon Nilai Akuisisi Freeport Kebijakan Sontoloyo, Ini Tanggapan PDIP