Dilaporkan KPK ke Polisi, Greenpeace Heran Sebelumnya Aksi Tembakan Laser Diapresiasi
Usai aksi yang dilakukan Greenpeace, Jubir KPK Ali Fikri sempat menyebut KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena KPK sadar bahwa setiap bagian masyarakat punya perannya masing-masing untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan Greenpeace terkait aksi penembakan laser ke Gedung Merah Putih beberapa waktu lalu. Aktivis Greenpeace, Asep Komaruddin, merasa heran kenapa aksi mereka berujung laporan ke polisi sebab sebelumnya KPK memberikan apresiasi.
"Agak bingung juga dilaporkan terkait apanya, kalau terkait aktivitas laser yang tempo hari itu, agak aneh juga karena sebelumnya setelah aksi kan ada pernyataan dari Plt Juru Bicara Bidang Penindakan Ali Fikri yang meresponsnya dan mengapresisasi karena dianggap sebagai dukungan terhadap pemberantasan korupsi," ujar Asep dalam keterangannya dikutip Selasa (20/7).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
Usai aksi yang dilakukan Greenpeace, Jubir KPK Ali Fikri sempat menyebut KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena KPK sadar bahwa setiap bagian masyarakat punya perannya masing-masing untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi.
Namun kini aksi Greenpeace dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Asep mengaku belum mengetahui pelaporan yang dilakukan KPK.
"Ya terkait (laporan) ini kami baru dapat kabar dari teman-teman jurnalis, dan kami belum tahu kalau dilaporkan, dan kami belum dapat surat apa-apa," kaya Asep.
Diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan pihaknya melaporkan aksi penembakan laser ke Gedung Merah Putih KPK kepada Kepolisian. Aksi tembak laser gedung KPK dilakukan Green Peace pada 28 Juni 2021 sekitar pukul 19.05 WIB.
"Terkait peristiwa penyinaran laser ke arah Gedung KPK pada tanggal 28 Juni 2021 sekitar pukul 19.05 WIB oleh pihak eksternal, benar, KPK melaui Biro Umum telah melakukan koordinasi dan pelaporan kepada Polres Jakarta Selatan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (19/7/2021).
Ali menyebut, pihak lembaga antirasuah melaporkan aksi tersebut karena merasa terganggu dengan aksi tersebut. Apalagi, menurut Ali, petugas keamanan KPK dan pengamanan obyek vital Polres Jakarta Selatan yang berjaga di Gedung KPK pada saat itu telah melarang dan mengingatkan agar aksi tersebut tidak dilakukan.
"Pelaporan tersebut karena kami menilai telah ada potensi kesengajaan melakukan gangguan ketertiban dan kenyamanan operasional perkantoran KPK sebagai objek vital nasional yang dilakukan oleh pihak eksternal dimaksud," kata Ali.
Ali menyebut, aksi yang dilakukan Green Peace itu dilakukan di luar waktu yang ditentukan dan tidak mendapat izin dari aparat yang berwenang. Namun lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut tetap melakukan aksinya dengan berpindah-pindah lokasi.
"Saat ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Jakarta selatan untuk menindaklanjutinya. Kami berharap kepada semua pihak untuk senantiasa tertib dan menjaga kenyamanan lingkungan," kata Ali.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
18 Pegawai KPK Gagal TWK Bersedia Ikut Diklat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan
Libur Iduladha, KPK Fasilitasi Tahanan Bertemu Keluarga Secara Online
Terganggu dengan Tembakan Laser Bertulis "Berani Jujur Pecat", KPK Lapor Polisi
KPK Banding Vonis 3 Tahun 6 Bulan Rohadi
Daftar Nama 24 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Namun Masih Bisa Dibina