Dilaporkan penghinaan Pancasila, Rizieq sebut Sukmawati gagal paham
Gagal paham yang dimaksud Rizieq karena Sukmawati melaporkan sosialisasi tesis yang berjudul 'Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia' saat dia melakukan ceramah di wilayah Jawa Barat.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab merampungkan setengah pemeriksaan yang dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Jabar. Rizieq diperiksa sebagai saksi atas dugaan penghinaan ideologi negara yakni Pancasila.
Saat jeda pemeriksaan, Rizieq sempat menjawab pertanyaan wartawan yang menanti di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno-Hatta (Bypass) Kota Bandung, Kamis (12/1) siang.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Mengapa Habib Empang menetap di Bogor? Akhirnya, ia diarahkan ke wilayah Bogor yang ketika itu ajaran Islam masih harus dikembangkan agar dikenal semakin luas.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
"Pemeriksaan belum selesai. Tapi sudah setengah jalanlah pemeriksaannya," kata Rizieq yang berbusana gamis serba putih.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung, Rizieq mengaku terkejut dengan tuduhan yang dilayangkan putri Presiden pertama Indonesia Sukarno yakni Sukmawati Soekarnoputri. "Jadi Sukmawati ini gagal paham."
Gagal paham yang dimaksud Rizieq karena Sukmawati melaporkan sosialisasi tesis yang berjudul 'Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia' saat dia melakukan ceramah di wilayah Jawa Barat. Saat itu Rizieq menyampaikan karya ilmiahnya yang membuatnya lulus dari University of Malaya, Malaysia dengan predikat cumlaude.
"Saya lulus S2, saya lakukan sosialisasi dalam tablig dan tausiyah. Ceramah saya diedit dan dipotong dan dilaporkan Sukmawati dengan penistaan Pancasila ini enggak betul. Saya enggak menghina dan merendahkan," ujarnya.
"Saya pengagum. Tapi saya kagum bukan berarti enggak bisa kritik. Ini yang enggak boleh disalahpahami," ucapnya.
Baca juga:
Dilaporkan bos FPI soal palu arit di Rupiah, ini kata Sri Mulyani
Diperiksa Polda Jabar, Habib Rizieq pastikan dalam kondisi sehat
Alasan sakit saat panggilan pertama, ternyata Rizieq di Palembang
Diperiksa kasus penistaan Pancasila, Habib Rizieq bawa 5 pengacara
Habib Rizieq diperiksa, Polda Jabar dikepung FPI dan GMBI
Hadir di Polda Jabar, Habib Rizieq disambut takbir ribuan pendukung
Ke DPR, Rizieq curhat soal makar sampai kriminalisasi ulama