Dilema Belajar Daring di Tengah Pandemi Covid-19
Ia mengatakan, ada sekolah yang memberikan intensif materi salah satunya sekolah UIGM. Jadwal belajar diubah ke zoom meeting, ada pula guru yang memakai Google Classroom, ada yang pakai e-learning dan berbagai aplikasi lain yang bisa dipakai.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang kembali menggelar Outlook Series ke-11 Jurnalis 2021 dengan tema 'Wajah Baru Pendidikan Sumsel Selama Pandemi Covid-19'. Kabiro Humas dan Promosi Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang Isabella, Sekretaris Umum PGRI Sumsel dan pengamat pendidikan Palembang Lukman Haris, serta Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Palembang Herman Wijaya, menjadi narasumber.
Isabella mengatakan, lembaga pendidikan UIGM Palembang dari tingkat TK sampai perguruan tinggi, sangat terasa perubahan mendasar dari pola pendidikan karena pandemi Covid-19. Hampir setahun belajar diwajibkan secara dalam jaringan atau daring (online) yang membuat anak didik dan pengajar tak bertemu dalam kelas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Ada fenomena menarik yang menjadi kerja keras kita bersama untuk menanggulangi masalah ini, tidak semua masyarakat menerima semua ini. Saya menganggap ini masa peralihan dan harus diubah dengan metode pembelajaran jarak jauh, membutuhkan penyesuaian, adaptasi baik dari mahasiswa, siswa, terlebih lagi guru atau dosennya," ungkap Isabella dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (25/1).
Ia mengatakan, ada sekolah yang memberikan intensif materi salah satunya sekolah UIGM. Jadwal belajar diubah ke zoom meeting, ada pula guru yang memakai Google Classroom, ada yang pakai e-learning dan berbagai aplikasi lain yang bisa dipakai.
"Di sekolah lain layanan itu tidak ada. Orangtua akhirnya memanggil guru privat," kata dia.
Menurut dia, pemerintah perlu mengetahui kesiapan lembaga pendidikan terutama guru yang harus up to date, melek teknologi agar bisa mengajar secara daring. Hal ini untuk menunjang tetap berlangsungnya pembelajaran berkualitas.
"Kalau di UIGM ada pelatihan atau training untuk guru sebelum melanjutkan semester baru. Pembelajaran jarak jauh yayasan kami tidak terlalu sulit, kami mempersiapkan blended learning," kata dia.
"Dalam hal penilaian dan pengumpulan tugas untuk mahasiswa pun kami sebagai dosen fleksibel, contoh saat mengumpul tugas. Mereka bisa mengumpulkan jawaban saat sinyal internet bagus dan mengirim melalui email, kebijakan-kebijakan ini bisa dilihat kalau kondisi mahasiswa itu berbeda-beda. Dengan melihat hal ini kami sebagai tenaga pengajar memberikan kemudahan melihat mereka semangat tinggi walaupun harus menghadapi keterbatasan-keterbatasan yang ada," sambung dia.
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Palembang Herman Wijaya mengatakan, sekolah itu dikhususkan bagi anak jalanan dan anak putus sekolah. Dalam menjalankan aktivitas pembelajaran, pihaknya memberikan tugas dengan cara luring (luar jaringan).
"Setiap Senin kami bagikan materi dan soal. Untuk tingkat SD hingga SMA, mereka bergantian datang sekolah mengambil tugas dan materi, minggu depannya mengumpulkan tugas kemudian mengambil tugas baru," kata dia.
Secara efektivitas, dia mengakui tidak menguntungkan dari anak didik karena tidak ada ikatan batin antara siswa dan guru. Namun kondisi itu tak bisa dielakkan karena keadaan tak memungkinkan.
"Kami juga menerima banyak keluhan dari orang tua bahwa anak tidak terkontrol belajarnya kalau tidak datang langsung ke sekolah. Tapi mau bagaimana lagi inilah keadaan kita sekarang," ujarnya.
Dikatakan, sistem luring dipakai karena sebagian besar anak didiknya tidak memiliki ponsel pintar. Jika pun ada, mereka jarang memiliki kuota internet sehingga menghambat pembelajaran.
"Anak-anak kami putus sekolah dan anak jalanan, perekonomian mereka sangat rendah," terangnya.
Melihat hal ity, Sekretaris Umum PGRI Sumsel dan juga pengamat pendidikan Palembang Lukman Haris menilai masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi karena yang dihadapi saat ini adalah musibah. Cara terbaik dan yang harus diterapkan adalah guru harus lebih kreatif dalam mengajar.
"Guru harus melek teknologi dan up to date agar siswa nya bisa semangat belajar, apalagi saat ini belajar lebih banyak daring," kata dia.
Outlook Series Jurnalis 2021 diselenggarakan AJI Palembang pada 20 Desember 2020 hingga 29 Januari 2021. Sebanyak 12 tema dibahas sebagai persiapan para pekerja media, baik jurnalis profesional, pers mahasiswa, bahkan jurnalis warga.
Tema-tema tersebut yakni Tantangan Bisnis Media, Sumber Daya Alam dan Energi, Profesionalisme Jurnalis, Ekologi dan Lingkungan, Politik Nasional dan Lokal, Hak Asasi Manusia, Hukum dan Perlindungan Jurnalis, Ekonomi-Bisnis, Sosial-Budaya, Tantangan Pendidikan, serta Tantangan Teknologi Media.
Baca juga:
Subsidi Kuota Belajar Tidak Terpakai Siswa, KPAI Sebut Ada Potensi Kerugian Negara
Kesenjangan Pendidikan Antara Murid Kaya dan Miskin Semakin Besar Selama Pandemi
PPKM Diberlakukan, Jumlah Sekolah Siap Belajar Tatap Muka Tinggal 14 Persen
Bantuan Kuota Data Internet di 2020 Cetak Sejarah
Nadiem Sebut Hanya 15 Persen Anggaran Pendidikan Nasional Dikelola Kemendikbud