Din Syamsuddin sebut umat Islam masih terjebak seremonial Nuzulul Quran
Din Syamsuddin sebut umat Islam masih terjebak seremonial Nuzulul Quran. Pesan Alquran begitu kuat mendorong untuk umat Islam agar mengalami kemajuan dalam kehidupan peradabannya. Kondisi ini sebenarnya sudah diteladankan oleh umat Islam pada abad pertengahan ketika mengalami zaman keemasan.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, mengatakan umat Islam harus melompat ke fase lanjutan dari sekadar menjadikan Nuzulul Quran sebagai kegiatan seremonial. Umat Islam agar tidak terjebak hanya pada seremonialnya.
"Karena ini merupakan agenda tahunan dan umat Islam selalu memperingati, sudah saatnya kita menapak ke orientasi subtantif. Tidak terjebak pada seremonial," kata Din Syamsuddin usai memberikan tausiah Alquran dan Perubahan Peradaban Manusia di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya Malang, Kamis (31/5) malam.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
"Umat Islam haus melompat, memegang api pesan dari Nuzulul Quran yaitu dengan membumikan Alquran ke dalam kehidupan nyata," sambungnya.
Kata Din, pesan Alquran begitu kuat mendorong untuk umat Islam agar mengalami kemajuan dalam kehidupan peradabannya. Kondisi ini sebenarnya sudah diteladankan oleh umat Islam pada abad pertengahan ketika mengalami zaman keemasan.
"Namun kita belum beranjak dari posisi hanya memperingati dan memperingati secara seremonial. Karena di lapis bawah di umat, masih banyak umat belum bisa membaca Alquran, bahkan belum punya Alquran di rumahnya, dimiliki secara pribadi masing-masing," jelasnya.
Tidak dipungkiri oleh Din, sudah banyak kalangan yang mengembangkan metode belajar membaca Alquran dan mentadaruskannya. Sekarang juga sudah banyak penerbitan yang memberi banyak fasilitas untuk mempelajarinya.
Sebagian lain juga sudah mulai, terutama di kalangan terdidik untuk mentadaburkan dan memahami secara mendalam pesan-pesan moral isyarat-isyarat Alquran dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Tetapi secara umum pada pengamatan saya, belum masif apalagi yang saya istilahkan menangkap pesan api Alquran itu tadi," katanya.
Sementara itu dalam ceramahnya, Din menjelaskan di antaranya tentang Alquran yang mengandung petunjuk bagi umat manusia, dan keterangan tentang petunjuk tersebut. Serta sebagai nilai pembeda antara kebenaran dan kemungkaran. Turunnya Alquran, disebutkan sebagai wahyu pada umat manusia atas manifestasi cinta illahiyah.
"Islam dengan Alquran turun karena cinta Ilahiyah, kalau kita bisa memahami turunnya Alquran karena cinta Ilahiyah maka kita akan mendalami dengan cinta. Kalau beriman tetapi tidak cinta Alquran, berarti tidak memahami sebagai manifestasi Ilahiyah," urainya.
Baca juga:
Jokowi hadiri buka puasa bersama DPD RI
Jelang buka puasa, kendaraan pribadi terobos jalur Transjakarta
One day one juz, dewi sandra fokus khataman alquran jelang lebaran
Geliat pedagang beduk musiman di Tanah Abang
Rindu kampung halaman, raline shah bongkar tradisi keluarga di hari kemenangan