Dinas Kominfo Papua: Foto Doa dan Munajat untuk Sekda Jadi Plt Gubernur Hoaks
Foto sejumlah orang dengan latar bertuliskan "Doa dan Munajat agar Sekda Papua Ridwan Rumasukun Menjadi Plt Gubernur Papua, Jujur, Kompeten, Profesional" beredar di media sosial. Dinas Kominfo Provinsi Papua menyatakan acara itu tidak ada dan foto itu hoaks untuk memprovokasi dan memecah belah.
Foto sejumlah orang dengan latar bertuliskan "Doa dan Munajat agar Sekda Papua Ridwan Rumasukun Menjadi Plt Gubernur Papua, Jujur, Kompeten, Profesional" beredar di media sosial. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua menyatakan acara itu tidak ada dan foto itu hoaks untuk memprovokasi dan memecah belah.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Jeri A Yudianto meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita, gambar maupun lainnya yang beredar lewat media sosial. Apalagi jika objek dalam gambar itu belum jelas kebenarannya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bantuan sosial apa yang dikatakan sebagai hoaks? Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar," kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
"Saya kira beredarnya foto doa dan munajat agar Bapak Sekda jadi Plt Gubernur ini hoaks. Makanya mari kita semua di Papua untuk selalu bersama menjaga ruang digital di Papua, guna menciptakan Papua yang damai," ucap Jeri, Rabu (21/9).
Masyarakat Diminta Waspada
Dinas Kominfo Papua sedang menelusuri foto yang beredar itu. Pihaknya berharap masyarakat waspadai hoaks (berita bohong) pemecah belah kesatuan yang belakangan ini disebar lewat media sosial (medsos).
Selain memecah belah, tujuan hoaks adalah untuk memprovokasi sehingga muncul konflik yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban daerah.
"Mari kita saling menghargai satu dengan lainnya serta lebih bijak mengelola media sosial atas situasi yang ada saat ini," tutur Jeri.
Respons Sekda
Hal senada diutarakan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun. Dia juga menyatakan gambar itu adalah hoaks.
"Adooo…siapa lagi yang bikin hoaks?. Orang ini tidak takut dosa kah," ujarnya.
Ridwan juga berpesan agar masyarakat mewaspadai berbagai bentuk berita bohong atau hoaks yang meningkat beberapa waktu terakhir.
(mdk/yan)