Dinkes Jateng Catat 52 Ribu Orang Terpapar HIV AIDS, 70 Persen Cek Kesehatan
Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyiapkan 560 Puskesmas dan sekitar 90 Rumah Sakit bagi masyarakat melakukan pemeriksaan mengantisipasi penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) AIDS.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat 52 ribu orang terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS. Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyiapkan 560 Puskesmas dan sekitar 90 Rumah Sakit bagi masyarakat melakukan pemeriksaan mengantisipasi penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) AIDS.
"Di Jateng sendiri diperkirakan kasus yang ada sekitar 52 ribu orang yang terpapar AIDS. 70 persen sudah melakukan pemeriksaan, kita terus lakukan pemeriksaan supaya ditemukan 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo dalam siaran dialog publik dengan tema 'Penanggulangan Aids bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, Rabu (1/12).
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Mengapa AIDS dianggap berbahaya? HIV AIDS adalah penyakit yang menjadi momok bagi setiap orang. Hal ini karena penyakit tersebut berbahaya dan tingkat kesembuhannya yang rendah.
Yulianto menambahkan, selain melakukan pemeriksaan, pihaknya juga memberikan fasilitas pengobatan kepada ODHA. Supaya AIDS yang menjangkiti tubuh mereka dapat ditekan laju reproduksinya. Bagi ODHA, disarankan agar mengkonsumsi obat Antiretroviral setiap hari seumur hidupnya.
"AIDS ini jadi program prioritas pemerintah. Sehingga, obatnya ini juga disediakan oleh pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan perlu edukasi mengenai AIDS wajib diberikan sejak dini kepada masyarakat agar tidak memberikan stigma buruk pada penderita. Supaya, masyarakat yang masih usia muda memahami siklus penularan AIDS. Menurutnya, salah satu sarana edukasi mengenai AIDS yang paling utama adalah di dalam keluarga.
"Kita harus memberikan edukasi yang cukup. Yang utama saling menjaga. Kalau nanti memang dibawa ke sekolah sebaiknya memang di ekstrakurikuler. Kita dorong bahwa pemerintah harus menginstruksikan ke sekolah di Jateng mengenai bahaya AIDS," kata dia.
Baca juga:
Kemenkes Sebut Varian Omicron Ditemukan Pada Pasien dengan HIV
Tujuh Warga Cipondoh Terdeteksi Positif HIV/AIDS
Perempuan Argentina Sembuh dari HIV Tanpa Pengobatan, Tapi karena Sistem Imunnya
Perjuangan Emu Melawan HIV/Aids Meski Divonis Dokter Sisa Hidup 3 Hari
KPA Sebut Penderita HIV Aids di Bali Meningkat Selama Pandemi Covid-19
CEK FAKTA: HIV Bisa Sembuh dengan Antibodi? Simak Faktanya
Kemenkes: ODHA Dapat Jatah Obat 3 Bulan Selama pandemi Covid-19